Suara.com - Aksi demonstrasi pecah di sejumlah wilayah di Papua, seperti di Jayapura dan Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat sejak Senin (19/8/2019) pagi. Seorang polisi anggota Polda Papua yakni AKP Saiin dilaporkan terkena tembakan saat memantau aksi demonstrasi hari ini.
Akibat insiden itu, AKP Saiin terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Dikutip dari Antara, Senin pagi, AKP Saiin sudah diperbolehkan pulang dari RS Bhayangkara setelah terkena tembakan di bagian paha kiri saat memantau rencana aksi demo yang akan dilaksanakan di Jayapura.
Korban terkena tembakan saat mencabut selebaran berisi ajakan demo dikawasan Expo Waena (bukan Perumnas III) sekitar pukul 05.00 WIT.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Agustinus membenarkan adanya anggota Polri yang terkena tembakan pada bagian pahanya yang diduga berasal dari senapan angin namun saat ini yang bersangkutan sudah diizinkan pulang.
Dari hasil rontgen tidak ada selongsong peluru sehingga setelah sempat ditangani para medis korban, AKP Saiin diizinkan pulang.
“Kemungkinan selongsong peluru tembus sehingga tidak ditemukan selongsong peluru di paha AKP Saiin,” kata Kombes Agustinus.
Saat ini aksi demo yang dilakukan masyarakat karena kecewa dengan insiden yang terjadi di Surabaya dan Malang, berlangsung di beberapa lokasi di sekitar Jayapura di antaranya di kawasan Abepura.
Baca Juga: DPRD Dibakar hingga Polisi Tertembak, 4 Fakta Aksi di Manokwari Papua
Berita Terkait
-
DPRD Dibakar hingga Polisi Tertembak, 4 Fakta Aksi di Manokwari Papua
-
Kerusuhan Manokwari Buntut dari Penangkapan Mahasiswa Papua di Surabaya
-
Manokwari Kerusuhan, Polisi Melobi Tokoh Masyarakat dan Mahasiswa
-
Demo di Manokwari Memanas, Gedung DPRD Dikabarkan Dibakar
-
Demo Pecah di Papua, Anggota Polisi Kena Tembak
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar