Suara.com - Ajudan Iriana Jokowi mengungkapkan kekesalannya atas tingkah seorang warganet yang menuliskan komentar melecehkan.
Sementara itu, Ridwan Kamil menyemprot warganet yang membandingkan fotonya dengan Anies Baswedan. Berikut 5 berita populer SUARA.com pada Rabu (21/8/2019).
1. Dilecehkan Diminta Buka Baju saat Live IG, Ini Reaksi Ajudan Iriana Jokowi
Ajudan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi), Sandhyca Putrie, mengungkapkan amarahnya karena ulah warganet ke Instagram.
Dalam unggahan di profil dan story, Selasa (20/8/2019), Sandhyca Putrie menunjukkan bukti keusilan warganet yang telah melewati batas.
2. Sherly Annavita Sindir Jokowi Soal Pindah Ibu Kota, PSI Protes ILC
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (Jubir PSI) Dedek Prayudi agaknya kecewa dengan tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne pada Selasa (20/8/2019).
Menurutnya, status yang disematkan ILC untuk Sherly Annavita tidak tepat. Pendapat tersebut disampaikan Dedek Prayudi untuk membalas cuitan @mas__piyuuu yang menayangkan cuplikan saat Sherly Annavita berbicara.
Baca Juga: Dilecehkan Diminta Buka Baju saat Live IG, Ini Reaksi Ajudan Iriana Jokowi
3. Mahasiswa Papua Tolak Kedatangan Fadli Zon
Spanduk bertuliskan "Siapa pun yang Datang Kami Tolak" yang terpasang di pintu pagar Asrama Papua Jalan Kalasan Nomor 10, Surabaya, Jawa Timur ternyata berlaku untuk semua kalangan tanpa terkecuali. Termasuk Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra itu datang ke Asrama Papua untuk melihat secara langsung kondisi di Jalan Kalasan, Surabaya. Selain itu, sebagai anggota DPR, dirinya juga berkeinginan bisa berkomunikasi secara langsung dengan mahasiswa yang berada di dalam asrama.
Namun, karena mahasiswa Papua yang berada di asrama tetap memberlakukan aturan yang mereka buat, Fadli Zon dan empat anggota Komisi IV DPR RI termasuk Michael Watimena tidak bisa masuk.
4. Kantor DPP Golkar Diteror Bom Molotov, Pelaku Diduga Empat Orang
Berita Terkait
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan
-
Bernapas Lega, Lisa Mariana Lolos dari Penahanan Usai Jadi Tersangka Kasus Ridwan Kamil
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender