Suara.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) blak-blakan soal status domisilinya di Makkah, Arab Saudi dan alasan tak kunjung pulang.
'Curhat' itu disampaikan Rizieq Shihab dalam rekaman video yang diputar saat Milad ke-21 FPI di Stadion Rawabadak, Jakarta Utara, Sabtu (24/8/2019).
Rizieq menegaskan bahwa dirinya dicekal oleh Pemerintah Indonesia agar tidak bisa pulang ke Tanah Air. Selama 1 tahun lebih, Rizieq mengaku berjuang untuk mencabut pencekalan itu.
"...kepada para habaib dan ulama serta umat Islam di mana pun berada, saya meminta dengan sangat, dari lubuk hati paling dalam, dengan tulus ikhlas dan penuh harapan, tolong doakan saya sekeluarga yang sudah 1 tahun lebih berjuang mencabut pencekalan saya di Saudi Arabia agar bisa pulang ke Tanah Air untuk kembali bergabung bersama rakyat bangsa Indonesia melawan segala bentuk kezaliman dan kecurangan..." tutur Rizieq Shihab.
Kata Rizieq Shihab, Pemerintah Indonesia mengirimkan surat permintaan kepada Kerajaan Arab Saudi agar dirinya dicekal dan tidak diizinkan keluar dari negara tersebut.
"...sudah satu tahun lebih, rezim zalim dan curang serta culas dan licik di Indonesia mengirim notice permintaan kepada Kerajaan Saudi Arabia agar saya dicekal dan tidak diizinkan keluar dari Saudi Arabia..." ujar Rizieq Shihab.
Alasannya, menurut Rizieq Shihab, rezim di Indonesia pengecut dan takut. Kata Rizieq, jika dirinya pulang sebelum pemilihan presiden 2019, bisa menggagalkan segala kecurangan pemilu.
"...karena rezim zalim Indonesia ini pengecut dan takut, jika saya pulang sebelum pilpres 2019 yang lalu bisa menggagalkan segala kecurangan pemilu yang sudah mereka rencanakan dan siapkan dari jauh-jauh hari..." kata Rizieq.
Menurut Rizieq, akibat dari 'permainan intelijen' Indonesia, statusnya kini menjadi overstay gara-gara masa berlaku visanya kedaluwarsa.
Baca Juga: Habib Rizieq: Saya Dicekal dan Kena Overstay di Arab Saudi
"...akibat dari permainan intelijen busuk pemerintah Indonesia tersebut, maka status saya kini menjadi overstay karena masa berlaku visa habis akibat pencekalan sejak setahun lebih..." terang Rizieq.
Pun Rizieq mengatakan pemerintah Indonesia hingga kini terus meminta Kerajaan Arab Saudi agar mencekal dirinya hingga pelantikan presiden Oktober 2019.
"...bahkan rezim zalim Indonesia masih terus meminta kepada Kerajaan Saudi Arabia agar mencekal saya hingga pelantikan presiden ilegal pada Oktober 2019 yang akan datang..." ujar Rizieq.
Berita Terkait
-
Habib Rizieq: Saya Dicekal dan Kena Overstay di Arab Saudi
-
Rizieq Shihab: Anggota BPIP Tak Paham Pancasila, Pemborosan dan Berbahaya!
-
Milisi Houthi Serang Fasilitas Ladang Minyak Saudi
-
Ruiz Ogah Tarung Ulang dengan Joshua di Arab Saudi, Ini Alasannya
-
Video Menteri Agama 20 Menit Antre WC di Tanah Suci Dikritik Warganet
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen