Suara.com - Pemerintah, melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi untuk memenuhi standar pelayanan publik menjadi perhatian serius Kementerian ATR/BPN.
Standar tersebut mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sumatra Utara, yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Perubahan menuju pelayanan yang lebih baik dalam kerangka Reformasi Birokrasi telah dilakukan oleh seluruh Kantor Pertanahan se-Sumatra Utara.
Upaya perubahan yang dilakukan dengan memberikan informasi pelayanan seluas mungkin bagi masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan, perlakuan yang baik dari petugas pelayanan, membuka akses pengaduan dan penginformasian hasil tindak lanjut pengaduan, membuat inovasi baru, serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Tim RB Kementerian ATR/BPN sudah melakukan kunjungan ke empat Kantor Pertanahan di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Sumut untuk mengetahui perbaikan budaya kerja dan perbaikan pelayanan publik, sehingga bisa lebih pro aktif melayani.
Sebagai salah satu Kantor Pertanahan (Kantah) yang dikunjungi, perubahan yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang menarik untuk diketahui. Dengan luas kantor yang cukup besar, ditunjang dengan fasilitas pelayanan yang lengkap, kultur kerja di kantor ini sangat menarik untuk ditiru.
Kantah ini mewajibkan semua pegawainya untuk selalu melakukan rutinitas upacara pagi setiap harinya. Selain itu, pada jam kerja semua alat komunikasi dikumpulkan dalam satu loker.
"Saya melakukan ini untuk meningkatkan kinerja para pegawai agar lebih disiplin dalam bekerja," ujar Hiskia Simarmata, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang.
"Jangan Lelah Menjadi Orang Baik", itulah moto Kantah ini. Pelayanan yang diberikan pun dilakukan sepenuh hati dengan mudah, cepat, dan tidak berbelit-belit, sehingga terjadi efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN dan UGM Susun Renstra 2020 - 2024
"Kami ingin masyarakat senang berurusan dengan BPN," tambahnya.
Lain cerita dengan Kantah Kabupaten Deli Serdang, Kantah Kabupaten Langkat, dengan luas kantor yang tidak sebesar Kantah Kabupaten Deli Serdang, juga membangun modernisasi pelayanan. Kantah ini memiliki sistem aplikasi pelayanan elektronik yang bernama Informasi Elektronik (INTEL), dimana pemohon mengajukan permohonan pelayanan melalui aplikasi dan kemudian secara otomatis, si pemohon akan menerima pesan melalui Short Message Service (SMS) bahwasanya pekerjaan sudah selesai dan bisa diambil di loket.
"Kami mencoba untuk berinovasi dalam pelayanan yang lebih informatif sifatnya. Aplikasi ini kemarin sudah dicoba dan berhasil. Harapannya, untuk meningkatkan kualitas pelayanan supaya bisa lebih menjangkau keinginan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Langkat," sahut Indera Imanuddin, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Langkat.
Inovasi memang tidak hanya mengenai penggunaan aplikasi, karena menciptakan dan menyajikan hal-hal yang berbeda juga merupakan bagian dari inovasi. Seperti halnya di Kantah Kabupaten Tanjung Balai.
Kantah ini memang cukup jauh dari pusat Kota Medan. Meskipun kecil bangunannya, tetapi ketika masuk sangat terasa nyaman.
Ruangannya yang bersih dan terang membuat orang betah untuk sering berkunjung ke kantor ini. Petugas keamanannya pun selalu tersenyum dan melayani setiap orang yang datang.
Para petugas loket yang tegas dan sigap menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh pemohon.
Ada yang berbeda dari Kantah Kabupaten Tanjung Balai ini, bahwa setiap permohonan yang dikenakan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) akan dibebaskan dari kewajibanya dalam pembayaran pajak artinya nihil, Rp 0.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah kota, di mana pemerintah kota sangat setuju dengan program PTSL. Masyarakat sangat terbantu, terutama peserta PTSL," ujar Kepala Kantah Kabupaten Tanjung Balai, M. Ridwan, usai melakukan evaluasi pelayanan publik.
Masyarakat pun mengapresiasi perubahan yang telah dilakukan.
“Saya sering ke sini. Di sini pelayanannya cepat, petugas loketnya pun cantik dan ramah-ramah,” ujar Ganda, masyarakat yang sedang mengurus sertipikat di Kantah Kabupaten Deli Serdang.
Hasil verifikasi lapangan atas pelayanan di Kantah di wilayah Provinsi Sumut, secara garis besar menunjukkan bahwa sistem pelayanan semakin baik. Masyarakat yang datang merasa senang dan puas.
Harapannya ke depan, semua pelayanan di setiap Kantah Sumut terus melakukan perubahan dan inovasi baru.
Berita Terkait
-
ATR/BPN Beri Pembinaan Monitoring Evaluasi Pendaftaran Tanah Sistematis
-
ATR/BPN Minta Semua PPAT harus Terdaftar di Layanan Elektronik
-
Pemerintah Menyelenggarakan Pembekalan Penataan Ruang di NTT
-
Soal Pemindahan Ibu Kota, ATR/BPN Kini sedang Siapkan Kawasan
-
ATR/BPN Sebut Strategi Komunikasi Penting untuk Program Strategis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru