Suara.com - Lini masa Twitter kembali ramai dengan cuitan soal pelajar Papua yang diduga dipaksa polisi membaca surat cinta untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu diungkap akun @VeronicaKoman, pengacara publik, lewat unggahan foto dan video pendek pada Selasa (27/8/2019).
Dalam foto yang dibagikan Veronica, tampak dua orang pria berseragam polisi menemui pelajar Papua di sebuah ruangan. Kedua pria itu membawa kertas sedangkan para pelajar diminta untuk duduk.
Sementara dalam narasi disebutkan bahwa pelajar Papua dipaksa untuk membacakan teks cinta NKRI lalu direkam.
"8 pelajar Papua dipaksa polisi membacakan teks cinta NKRI untuk direkam," cuit @VeronicaKoman.
Bersamaan dengan itu, diunggah pula video pendek berdurasi 27 detik saat pelajar Papua membacakan teks yang dimaksud. Terdengar suara pria yang memandu para pelajar untuk membaca serempak.
"Baca bersama-sama ya?" kata pria itu.
Seketika para pelajar membacakan teks yang berisi pengakuan kalau mereka aman besekolah di Pasuruan dan cinta NKRI.
"Pace Mace, kita pelajar Papua, kita nyaman dan nyaman belajar di Pasuruan. Kami cinta Papua, kami cinta Indonesia," ujar para pelajar Papua.
Baca Juga: Rudiantara Tak Datang, Kominfo Tetap Jelaskan Blokir Internet Papua ke ORI
Rekaman itu kemudian diperjelas dengan pengakuan seorang. Ia disebut sebagai salah satu pelajar yang diminta untuk membacakan surat cinta untuk NKRI.
Ia mengaku tiba-tiba kedatangan polisi di sekolahnya yang kemudian meminta pelajar Papua untuk membacakan teks dalam selembar kertas.
"Siang ini kami kedatangan 4 polisi di sekolah kami, mereka meminta kami untuk isi biodata lengkap dan mereka memoto kami,"
"Mereka kemudian membawa 3 kertas dan di tulisan kertas itu, Pace Mace Kami Papua Kami Indonesia NKRI Harga Mati, setelah itu polisi suruh kita baca tulisan iyu sambil direkam sama polisi," katanya.
Soal foto dan video yang tersebar, pelajar tersebut mengaku dipaksa oleh gurunya. Guru tersebut lantas mengatakan kalau rekaman itu akan diviralkan sehingga membuat mereka takut.
"Pas pengambilan video saya ikut itu pun dipaksa sama guru saya. Setelah itu pas pak guru saya suruh foto yang kedua kalinya lagi langsung bilang ayo anak-anak foto lagi ini mau diviralkan kata pak guru saya."
Tag
Berita Terkait
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar