Suara.com - Panitia seleksi Capim KPK tidak akan memenuhi undangan dari KPK. Mereka beralasan tengah fokus pada proses seleksi Capim KPK yang sudah memasuki tahap akhir.
Hal itu disampaikan Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Ganarsih. Yenti menuturkan, dalam undangan yang diterima Pansel terdapat keterangan harap dikonfirmasi terkait dengan hadir atau tidak hadirnya pihak yang diundang.
"Iya, pansel tidak bisa datang karena pansel punya agenda yang telah diatur, dan waktunya terjadwal dan waktunya mepet," kata Yenti di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).
Yenti menuturkan, pihaknya tengah sibuk untuk mengurusi langkah lanjutan usai seluruh rangkaian tes seleksi Capim KPK.
Selain itu, Yenti menilai tidak ada kewajiban untuk Pansel Capim KPK hadir dalam undangan tersebut.
"Kami sedang fokus dan konsentrasi bagaimana mungkin kami datang dan KPK juga tidak memaksa, hanya mengundang," kata dia.
Sebelumnya Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan bahwa undangan ke Pansel itu diberikan agar KPK bisa melihat bukti-bukti dan data terkait rekam jejak 20 kandidat yang sudah menjalani tes wawancara dan uji publik.
Undangan itu diberikan KPK dalam bentuk soft copy ke sekretariat Pansel untuk bisa hadir pada Jumat, 30 Agustus 2019.
Baca Juga: Jubir KPK hingga Ketua YLBHI Dipolisikan, Ini Komentar ICW
Berita Terkait
-
Nelson: Upaya Melemahkan KPK Hadir untuk Menghambat Pemberantasan Korupsi
-
Pansel KPK Tanya Kasus Kayu, Sugeng: Jika Bersalah, Mustahil Saya di Sini
-
LIVE STREAMING: Pansel KPK Beberkan Hasil Tes Calon Pimpinan KPK
-
Dicecar Pansel KPK soal Rumah Mewah, Brigjen Sri: Saya Atlet Lari Gawang
-
Ditanya Soal TPPU, Jawaban Sri Handayani Malah Bikin Bingung Pansel KPK
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar