Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak wacana dua nama baru Calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta dari Wakil Ketua Umum Parta Gerindra, Arief Poyuono. Arief dianggap PKS mengintervensi proses pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu.
Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Nasrullah mengatakan masih mencalonkan dua nama Cawagub yang sampai saat ini sudah sampai ke Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wagub DPRD DKI, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Ia menyatakan jatah Wagub sudah menjadi milik PKS sebagai partai pengusung pemenang di Pilkada 2017 lalu.
"PKS belum cabut dua orang itu (Agung dan Syaikhu) dan itu sudah masuk ke pansus. Ini namanya intervensi," kata Nasrullah saat dikonfirmasi Jumat, (30/8/2019).
Karena itu Nasrullah mengatakan PKS menolak wacana dari Arief tersebut. Terlebih ini dilakukan tanpa komunikasi kepada pihaknya yang menjadikan adanya pelanggaran etika politik.
"Ya (menolak). Enggak bisa dong harus komunikasi dulu," kata Nasrullah.
Dua nama yang diwacanakan Arief adalah mantan Deputi Basarnas Mayjen Tatang Zaenudin dan Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Mochammad Iriawan. Dua nama itu diajukan dengan alasan peningkatan keamanan di Jakarta.
Alasan tersebut menurut Nasrullah tidak bisa benarkan. Pasalnya, semua keputusan strategis soal keamanan berada di tangan Gubernur dan Wagub hanya membantu saja.
"Menurut saya sih namanya Wagub itu kan dia membackup semua kebijakan kan semuanya di Gubernur. Semuanya lari ke gubernur mengenai keamanan ketertiban ke Gubernur," kata dia.
Baca Juga: Punya Kriteria Wagub DKI, PSI Ingin Masuk Pansus
Setelah proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta molor selama satu tahun, Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono mewacanakan dua nama pengganti Sandiaga Uno itu. Sementara itu, menganggap usulan tersebut diperbolehkan.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta Partai Gerindra, Syarief mengatakan usulan itu tidak perlu dipermasalahkan. Namun, wacana tersebut dikatakan Syarief sampai saat ini belum mengubah dua nama calon Wagub DKI yang masih berproses, yakni Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.
"Sebagai wacana, pendapat pribadi ya kita hormati kita hargai, namanya juga pendapat. Tapi saluran untuk menyampaikan itu hanya dengan dua partai pengusung yang saat ini dua nama yang diajukan PKS belum berubah," ujar Syarief saat dikonfirmasi Kamis (29/8/2019).
Berita Terkait
-
Arief Poyuono Usulkan Komjen Iriawan Jadi Wagub, Gerindra DKI: Boleh Saja
-
Mau Main Berdua, Anies Berharap Anggota DPRD Jakarta Baru Cepat Pilih Wagub
-
Wagub DKI Masih Kosong, PKS: Ada yang Halangi Kami Dampingi Anies
-
PKS Tak Pandai Melobi, Pemilihan Wagub DKI Bakal Diserahkan ke DPRD Baru?
-
Diisukan Jadi Calon Wagub DKI, Keponakan Prabowo Akan Bicarakan ke Keluarga
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory