Suara.com - Seorang pria di Kedoya, Jakarta Barat, tega menusuk istrinya dengan pisau hingga tewas, setelah keduanya cekcok soal status yang ditulis sang istri di akun Facebooknya.
Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan pelaku Sopiandi (31) dan korban Siti Rodiah (40) sudah terlibat cekcok rumah tangga selama satu bulan lebih. Pelaku sempat diusir dari rumah hingga akhirnya mengungsi ke rumah orang tuanya di Lampung.
Dijelaskan Erick, kejadian penusukan itu terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu pelaku kembali ke rumah istrinya lantaran ada hal di media sosial yang membuat pelaku kesal dan ingin mengklarifikasi tulisan korban di media sosial.
"Ada hal di medsos yang membuat pelaku kesal. Pertama karena korban menuliskan statusnya sebagai janda di Facebook. Korban sempat memposting beberapa komentar yang menurut pelaku itu ditujukan kepada dirinya seperti tulisan 'lebih baik sendiri' dan sebagainya," kata Erick di Mapolsek Kebon Jeruk, seperti dilansir Antara, Jumat (30/8/2019).
Menurut Erick, pelaku adalah tipe suami posesif yang selalu mengecek media sosial dari istrinya. Kemudian sebelum sampai di rumah pelaku sempat mengambil sebuah pisau dari warung ayam bakar tanpa sepengetahuan pemilik warung.
"Kemudian (pisau) diselipkan di tubuh pelaku. Jadi memang pelaku sudah ada rencana untuk membunuh korban," ujar Erick.
Setibanya di rumah, pelaku ingin mengajak istrinya untuk berhubungan badan, tapi keinginan itu di tolak oleh istrinya. Tak lama setelah itu penolakan itu, pelaku melihat ada pesan masuk di ponsel istrinya.
"Karena sifat suaminya posesif, dia sudah berpikir aneh-aneh, bahwa penolakan ini terpicu karena korban selingkuh," tambah Erick.
Akibat rangkaian peristiwa itu pelaku kalap dan langsung menusuk korban dengan pisau di perut dan dada sebelah kiri.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri Gara-gara Tulis Status di Facebook sebagai Janda
Korban sempat melakukan perlawanan, namun kalah tenaga dengan suaminya dan pelaku juga mendekap istrinya dengan bantal, sehingga korban tidak bisa berteriak.
Setelah melakukan perbuatannya, pelaku membuat alibi bahwa korban terjatuh di kamar mandi dan terkena pecahan beling di kamar mandi, sehingga pelaku berteriak meminta pertolongan warga. Dua orang warga sekitar menolong pelaku dan membawa korban ke rumah sakit.
Pelaku sengaja membawa korban ke klinik, namun klinik tersebut menolak, sehingga diarahkan ke RS Graha Kedoya, di situlah pelaku melarikan diri.
"Tersangka meninggalkan korban setelah menyampaikan ke petugas rumah sakit bahwa korban terjatuh di kamar mandi, dan sempat berusaha melarikan diri," tambahnya
Warga yang berada di sekitar TKP yang merasa curiga dengan kejadian tersebut kemudian menghubungi polisi.
Polsek Kebon Jeruk yang menerima laporan itu lalu mendatangi TKP dan memeriksa beberapa saksi. Berdasarkan keterangan saksi tersebut petugas kemudian mencari pelaku untuk dimintai keterangan.
Berita Terkait
-
Suami Bunuh Istri Gara-gara Tulis Status di Facebook sebagai Janda
-
Biar Berani Bunuh Istri, Sopiandi Tengak Miras sampai Teler
-
Dibakar Ayah Tiri, Balita R Tak Menangis saat Terjebak Api di Kontrakan
-
Bunuh Istri dan Bakar Anak Tiri, Jumharyono Terancam Hukuman Mati
-
Balita R Dibakar Ayah Tiri, Sang Kakak Pernah Ikut Dianiaya Jumharyono
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka