Suara.com - Menhub Persilakan China Investasi Pengembangan Transportasi Massal di Kalimantan Timur
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi tidak berkeberatan kalau Republik Rakyat China ingin berinvestasi dalam pengembangan transportasi massal di ibu kota baru RI, Kalimantan Timur.
Budi Karya bahkan mempersilakan kalau memang China benar-benar tertarik untuk berinvestasi.
Menurut Budi Karya, China dapat berinvestasi melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU.
“Welcome saja kalau mereka ingin ikut dalam proyek KPBU,” kata Budi Karya saat ditemui di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).
Budi Karya menilai, proyek pengembangan ibu kota baru di Kalimantan Timur memang sebaiknya dilakukan melalui kombinasi pembiayaan dari dalam dan luar negeri. Tidak hanya China, menurutnya negara lain dan pihak dalam negeri juga diperkenankan.
Hal itu dilakukan semata-mata demi menekan dana APBN khusus untuk proyek pengembangan ibu kota baru di Kalimantan Timur, agar tetap rendah.
"Mereka bisa melakukan suatu investasi KPBU atau PPP kan bagus. Sebaiknya memang mesti kombinasi antara luar dan dalam," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut China tertarik untuk berinvestasi dalam pengembangan transportasi massal di ibu kota baru Kalimantan Timur.
Baca Juga: Potensi Bencana Calon Ibu Kota Baru Rendah
Luhut mengungkapkan itu seusai menerima Chairman Railway Construction Corporation Limited, Chen Fenjian di Jakarta, Senin (2/9) kemarin.
Berita Terkait
-
Menhub Butuh Sepekan untuk Analisis Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cipularang
-
Menhub Sebut Tak Ada Pembatasan Penerbangan dari Luar Negeri ke Papua
-
Krisis Legitimasi, Carrie Lam Isyaratkan Mundur Jadi Pemimpin Hong Kong
-
Hasil Undian China Open 2019 Dinilai Untungkan Ganda Putra Indonesia
-
Viral! Hitungan Detik, Anda Bisa Jadi Selebriti Berkat Aplikasi Ini
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!