Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Ketua United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) Benny Wenda adalah petualang politik yang sudah kehilangan pengaruh.
"Saya tidak mau mengomentari seorang petualang politik yang sudah kehilangan pengaruh, karena nanti makin besar," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/9/2019).
Jawaban Moeldoko tersebut saat ditanya soal seberapa kuat langkah pemerintah Indonesia melakukan diplomasi terhadap Benny Wenda.
Ia pun enggan mengomentari lebih lanjut sosok Benny Wenda yang menurutnya akan menjadi besar jika terus dikomentari.
"Seorang petualang politik yang sudah kehilangan pengaruh kalau dikomentari menjadi besar," katanya lagi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam Wiranto menyatakan akan menangkap Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Merdeka atau United Liberation Movement for West (ULMWP), Benny Wenda begitu masuk ke Indonesia. Kini Benny Wenda mendapat suaka dari Inggris.
Hal itu dikatakan Wiranto ketika ditanya soal proses hukum Benny Wenda yang disebut sebagai biang kerok kerusuhan Papua. Indonesia pun kesulitan memproses hukum Benny Wenda.
"Masuk ke Indonesia saya tangkap atau kita tangkap," kata Wiranto saat jumpa pers di Kantornya, Rabu (4/9/2019).
Wiranto juga menjelaskan untuk memproses hukum Benny Wenda harus menggunakan jalur internasinal. Indonesia pun akan berhadapan dengan proses hukum yang rumit.
Baca Juga: Polri Sebut Benny Wenda Sebarkan Hoaks dan Provokasi Hingga Afrika
"Tatkala mereka sudah bukan warga negara Indonesia dan juga sudah ada perlindungan suaka dari negara-negara lain, prosesnya kan tidak sesederhana yang kita pikirkan," katanya.
Berita Terkait
-
Andi Arief Ragu Veronica Koman Jadi Provokator
-
Kisah Guru Muda yang Siap Mengukir Cinta di Tanah Papua
-
Bule Australia Dideportasi Terkait Unjuk Rasa di Papua
-
Kemensos Terjunkan Tim untuk Siapkan Bantuan bagi Korban Kerusuhan Papua
-
Penetapan Tersangka Veronica Koman dan 4 Berita Kerusuhan Papua Lainnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka