Suara.com - Tersangka kasus pembunuhan berencana dengan korban Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) menjalani rekonstruksi di sebuah rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).
Otak pembunuhan, Aulia Kesuma dan dua eksekutor bernama Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid turut dihadirkan. Saat gelar rekonstruksi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan para tersangka memerankan 26 adegan. Sementara di Lebak Bulus, para tersangka memerankan 29 adegan.
“Setelah dari Kalibata ke Lebak Bulus, rencananya ada 29 adegan (di Lebak Bulus). Nanti tergantung daripada penyidik, adegannya bisa bertambah jumlahnya. Semuanya ada 58 adegan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di lokasi.
Pembunuhan bermotif utang dan harta itu berlangsung pada Jumat (23/8/2019) pukul 19.32 WIB di rumah yang berlokasi di Jalan Lebak Bulus 1, Kavling 129 B Blok U 15, RT 06, RW 05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Aulia masuk ke rumah tersebut melalui pintu utama, sementara Agus dan Sahid masuk melalui garasi mobil.
Sekira pukul 19.30 WIB, istri muda Edi tersebut mencampurkan obat Valdres berjumlah 30 butir yang telah dihaluskan ke dalam dua gelas jus buah. Jus tersebut ditujukan untuk Edi dan Dana.
Edi sempat mengeluh, sebab jus yang diminum rasanya pahit. Kala itu, Aulia menjawab jika jus dicampur dengan sayur pare.
Kemudian pada pukul 20.05 WIB, Aulia dan Edi melangsungkan hubungan badan yang berlangsung selama 45 menit. Namun, 30 menit waktu terpangkas untuk menonton film porno.
Pada pukul 21.15 WIB, Kelvin tiba di lokasi dan langsung naik ke lantai dua bersama Sugeng dan Agus yang sudah menunggu sekitar dua jam. Namun, Sahid dan Agus sempat menolak untuk membunuh kedua korban.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Istri Bakar Suami dan Anak Tiri di Kalibata City
Keduanya langsung luluh, ketika Aulia menjanjikan uang senilai Rp 500 juta. kemudian pada pukul 23.00 WIB, korban Dana tiba di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan menggunakan sepeda motor. Dana langsung masuk melalui pintu utama dan meminum jus yang sudah dicampur obat Valdres.
Hanya saja, jus itu hanya diminum sedikit oleh Dana. Melihat hal itu, Aulia mencuci gelas tersebut dan menungkan minuman keras yang diambil dari mobil Kelvin yang juga sudah dicampur dengan obat Valdres.
Dana dan Kelvin larut dalam kemabukan pada pukul 23.15 WIB sambil memutar musik. Sementara, Sahid dan Agus sudah bersiap membantu Aulia membunuh Edi.
Aulia lantas menggunakan handuk yang telah dicampur alkohol. Mereka pun membekap Edi hingga tewas. Tak lama berselang, para tersangka pun juga melalukan aksi pembunuhan terhadap Dana.
Dalam kasus ini, Aulia dan anaknya, KV alias Kelvin sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa Aulia untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa (27/8/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras