Kemudian, sebelum menanggapi analisis kedua, BJ Habibie menjawab untuk yang ketiga.
Dia menegaskan, sudah kewajiban baginya sebagai wakil untuk meneruskan kepemimpinan presiden yang mundur.
"Kalau presiden berhalangan, maka saya berkewajiban untuk melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia, yang tercantum dalam ketetapan-ketetapan MPR," tegasnya.
Lalu, tibalah waktunya BJ Habibie memberi respons yang sudah dinanti-nanti Andy F Noya dan penonton di studio, tentang tudingan konspirasi menjatuhkan Soeharto.
"Orde baru itu dipimpin oleh dua: satu presiden terpilih yang menjadi pimpinan eksekutif dari pemerintah, yang satu adalah koordinator atau ketua harian dari, kalau di dalam sistem parlementer, dari, dalam hal ini, fraksi-fraksi yang bersatu, sehingga memiliki suara lebih dari 50 persen. Artinya bahwa koordinator dan ketua harian dari keluarga besar Golkar, yang terdiri dari tiga fraksi itu harus secara regular berunding dengan presiden terpilih," tutur politikus Golkar itu.
"Orang sudah enggak sabar, Pak Habibie ini mau ngomong apa sih sebenarnya?" timpal Andy F Noya.
"Mau ngomong, saya itu, dalam keadaan kritis tersebut, saya itu tidak sebagai wakil presiden, sebagai koordinator dari keluarga besar Golkar, berkewajiban untuk menyampaikan aspirasi rakyat melalui fraksinya kepada presiden terpilih," jawab BJ Habibie.
Lantas ia menyimpulkan, "Hubungan saya pribadi dengan Pak Harto tidak pernah ada sesuatu yang, apa namanya, kerikil, enggak ada, dan saya juga, maafkan, bukan apa-apa, itu normal."
Delapan tahun setelah wawancara tersebut, hubungan antara BJ Habibie dan Soeharto kembali dibahas oleh jurnalis Najwa Shihab di program Mata Najwa, yang saat itu masih disiarkan saluran televisi MetroTV.
Baca Juga: Bela Eggi Sudjana, BPN: People Power Zaman Pak Harto Masalah Enggak?
BJ Habibie pun, dengan berapi-api, mengulang kembali perkataan Soeharto lewat telepon, saat menolak ajakannya untuk bertemu.
"Dia bilang, 'Tidak mungkin kamu ketemu dengan saya.' Saya jawab, 'Kenapa?'. Dia bilang 'Merugikan kita.' Kita itu bukan Pak Harto dan Habibie, kita bangsa Indonesia karena saya kenal Pak Harto," katanya.
Najwa Shihab lantas bertanya, "Apa ruginya dua pemimpin saling bertemu?"
"Ruginya, karena diadu domba. Dia kan orang yang sangat bijaksana dan tahu lapangan, lebih tahu dari Habibie," jawab politikus yang dikenal sebagai sosok suami panutan itu.
Soeharto, kata BJ Habibie, saat ditelepon hanya meminta dirinya untuk menghadapi dan menyelesaikan segala masalah yang mendera negeri.
"Saya itu jadi emosional. Saya mengatakan, "Pak Harto, yang bener aja dong. Saya juga manusia, punya perasaan. Kenapa saya tidak bisa ketemu dengan Pak Harto?"" ujar BJ Habibie.
Berita Terkait
-
Pelayat Habibie Terus Berdatangan, Alunan Doa Menggema Tak Henti
-
Jelang Pemakaman BJ Habibie, Aparat TNI - Polri Lakukan Gladi Bersih di TMP
-
Kenang Sosok Mendiang BJ Habibie, JK: Seorang Imuwan Sekaligus Negarawan
-
BJ Habibie Pernah Idap TBC Tulang, Apa Hubungannya dengan Penyakit Jantung?
-
Sarat Makna, Kata-Kata Bijak BJ Habibie Ini Bisa Jadi Motivasi Hidup
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?