Suara.com - Gerindra mengingatkan Presiden Jokowi tidak melakukan pencitraan dengan memamerkan sepatu kotor saat berkunjung ke lokasi kebakaran hutan, Selasa (17/9/2019) kemarin. Saat ini rakyat butuh kerja nyata.
Unggahan sepatu kotor milik Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri usai mengunjungi wilayah kebakaran hutan atau karhutla menjadi sorotoan. Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade bahkan menilai pamer sepatu kotor tak sepantasnya dilakukan sebagai bentuk pencitraan.
"Sudah cukup kita lihat gaya-gaya pencitraan kayak masuk got begitu, kan beliau sudah menang yang dibutuhkan rakyat hasil kerja," tutur Andre kepada Suara.com, Rabu (18/9/2019).
Menurut Andre, penanganan karhutla yang konkret dari pemerintah merupakan hal utama. Terlebih mengingat banyaknya masyarakat yang sudah menjadi korban dan mengidap penyakit pernapasan lantaran asap dari kebakaran. Andre berujar Jokowi sebagai presiden terpilih hasil dari Pemilu 2019 tak sepatutnya kembali melakukan sejumlah pencitraan semisal pamer sepatu kotor.
Andre kemudian menyinggung Jokowi yang pernah menjanjikan pesawat water bombing untuk penanganan kebakaran hutan. Berkaitan dengan janji tersebut, Andre minta segera pemerintah merealisasikan guna secepatnya menangani karhutla.
"Yang dibutuhkan rakyat itu langkah kongkret hasil kerja bukan pamer sepatu kotor. Kan dulu janjinya mau beli pesawat untuk kebakaran hutan, kalau enggak ada uang kan bisa sewa dulu karena emergency. Ini kayak udah lupa lagi sama janji," kata Andre.
Diketahui, setelah ikut mendampingi Presiden Jokowi meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Sekretaris Kabinet Pramono Anung memamerkan foto sepatu.
Ia mengunggah dua foto di akun resmi Instagram-nya, @pramonoanungw, pada Selasa (17/9/2019) siang.
Kedua foto tersebut tampaknya diambil di lokasi yang sama dan dengan objek yang sama pula.
Baca Juga: Dilanda Kebakaran Hutan, Orangutan 'Mengungsi' di Kebun Warga
Tampak kaki bersepatu dari empat orang yang duduk di kursi cokelat pada masing-masing foto.
Semuanya mengenakan celana dan sepatu hitam. Dua di antara sepatu itu memiliki aksen garis putih di bagian bawah.
Namun, ada perbedaan mencolok dari kedua foto tersebut, yakni Sepatu-sepatu di foto kedua memiliki bercak cokelat seperti bekas tanah yang kotor.
Menurut keterangan Pramono Anung, kedua foto diambil dalam helikopter khusus kepresidenan, tetapi di waktu yang berbeda, yakni sebelum dan sesudah meninjau lokasi karhutla.
Sementara, pemilik masing-masing dari empat pasang kaki di foto adalah Jokowi; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono; dan Pramono Anung sendiri.
"Sepatu sebelum dan sesudah kunjungan ke daerah yg terbakar di Pelalawan, Riau. Sepatu Presiden @jokowi, Menko Polhukam @wiranto.official, MenPUPR Basuki dan @pramonoanungw di atas Heli Kepresidenan, mana sepatuku? Yang paling kotor #penangananasap #kerjakerjakerja #riau,"tulisnya.
Berita Terkait
-
Gerindra Semprot Jokowi: Baru Sepatu yang Kotor, Masyarakat Jatuh Sakit!
-
Cover Anak Dikepung Asap Tak 'Nendang', Radar Sampit Bikin Ilustrasi Jokowi
-
Pimred Radar Sampit Jelaskan soal Sampul Mata Jokowi Ditutup Masker
-
Atasi Mata Perih dan Merah akibat Kabut Asap, Terapkan 7 Langkah Ini!
-
Minimalisir Dampak Kesehatan dari Kabut Asap, Coba Lakukan 7 Langkah Ini!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi