Suara.com - Untuk mengupayakan penanganan kesehatan kepada masyarakat terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tim medis dan logistik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dikerahkan.
Merujuk pada siaran pers yang diterima Antara di Jakarta pada Jumat (20/9/2019) tim medis tersebut terdiri dari Pusat Krisis Kesehatan, Gizi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Surveilans, dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Palangkaraya, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dan dokter spesialis paru.
Sementara untuk distribusi logistik yang diberikan antara lain masker, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita guna meningkatkan gizi, dan alat penjernih udara.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul menyampaikan saat ini wilayah yang terbakar di wilayah tersebut semakin meluas.
Dia mengatakan mayoritas lahan yang terbakar merupakan lahan gambut sehingga proses pemadaman membutuhkan banyak air, di sisi lain di Provinsi Kalteng saat ini tengah kesulitan air.
Suyuti menambahkan, Tim Dinas Kesehatan Kalteng telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dampak karhutla seperti penguatan jejaring Puskesmas, meningkatkan sistem kewaspadaan dini, sosialisasi ke sekolah dan pesantren, menyediakan rumah singgah dengan ruang oksigen dan ruang pengungsian khusus untuk bayi, membagikan masker, serta menyiagakan fasilitas kesehatan.
Total ada lebih dari 200 Puskesmas, 24 Rumah Sakit baik milik pemerintah, RSUD, TNI, Polri maupun swasta yang disiagakan untuk warga terdampak karhutla.
Suyuti menambahkan bahwa antusiasme rumah sakit swasta untuk menyediakan rumah singgah cukup baik. "Tanpa diminta pun mereka sudah mendirikannya," kata dia seperti dilansir Antara pada Jumat (20/9/2019).
Di samping itu, Pemprov Kalimantan Tengah juga menjalin kolaborasi dengan komunitas, organisasi keamanaan serta masyarakat.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Kalimantan, Orangutan Selamatkan Diri dan Dievakuasi
Selain itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga menyiagakan dua unit Mobil Oksigen untuk memenuhi kebutuhan udara bersih bagi masyarakat yang terdampak karhutla.
Tabung-tabung oksigen dibawa menggunakan dua bus secara beriringan yang dimobilisasi berkeliling ke wilayah penduduk guna memberikan bantuan pernapasan. (Antara)
Berita Terkait
-
Said Didu Pamer Sepatu Kotor di Twitter: Ternyata Memang Gaya Itu Berat
-
Polda Kalteng dan Tim KLHK Selidiki Kebakaran Lahan Milik Perusahaan Sawit
-
Protes Kabut Asap, Patung Selamat Datang Jambi Dipasangi Masker
-
Kebakaran Gunung Slamet Merembet ke Banyumas, Petugas Cari Titik Api Besok
-
Kebakaran Hutan Kalimantan, Orangutan Selamatkan Diri dan Dievakuasi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan