Suara.com - Alissa Wahid, putri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menyampaikan rasa ibanya pada korban perkosaan jika Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) telah disahkan.
Pernyataan itu ia sampaikan sebagai respons terhadap berita DP, korban perkosaan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, yang tengah mengandung jabang bayi karena aksi bejat pelaku.
Alissa Wahid menyebutkan, jika RKUHP sudah disahkan, maka DP tak hanya menjadi korban pemerkosaan, tetapi juga politik.
Pasalnya, meskipun hamil akibat kekerasan seksual, DP akan dijatuhi hukuman penjara jika melakukan aborsi.
"Gadis ini diperkosa enam buruh. Menurut RKUHP 2019 ini, kalau dia menggugurkan kehamilannya, dia akan dipenjara. Mesakke (kasihan), dua kali jadi korban: korban kebejatan syahwat dan korban sistem+politik. Seumur hidup menderita lahir batin..." cuit Alissa Wahid, Jumat (20/9/2019).
KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus kemudian ikut memberikan tanggapan terhadap tweet Alissa Wahid.
Ia menyayangkan jika undang-undang dibuat oleh orang-orang yang tidak berkompeten.
"Makanya jangan sembarangan milih orang yang ditugasi bikin undang-undang," tulis @gusmusgusmu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta DPR untuk menunda mengesahkan RKUHP, yang sempat dijadwalkan pada 24 September 2019.
Baca Juga: Minta DPR Tunda Pengesahan RUU KUHP, Jokowi: Ada 14 Pasal Perlu Ditinjau
Ia mengatakan, permintaan tersebut didasari atas adanya pasal-pasal yang perlu ditinjau ulang.
"Tadi saya melihat materi-materi yang ada, substansi-substansi yang ada, ada kurang lebih 14 pasal," ujar Jokowi di Istana Bogor, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Berita Terkait
-
Teken Petisi Tolak RKUHP, Warganet Serukan #Semuabisakena
-
Media Asing Soroti RUU KUHP, Sebut Jutaan Warga Indonesia Bisa Dipenjara
-
Perkosa Gadis 15 Tahun Secara Bergilir, 7 Pria Diringkus
-
Gus Mus Diserang Eks PA 212, Gus Nadir: Kelakuan Orang Tak Beradab!
-
Bayi 14 Bulan 3 Hari Hidup dengan Jenazah Ayah dan 4 Berita Populer Lainnya
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Tingkatkan Literasi Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Acara Bedah Buku
-
Dari Duren Sawit ke Padalarang: Polda Metro Ungkap Penyelundupan Pakaian Bekas Impor 207 Ballpress!
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Manfaatkan Aset Daerah, Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil