Suara.com - RIA, lelaki berusia 31 tahun dalam video syur yang viral di media sosial, mengaku menyebarkan rekamannya karena sakit hati.
Pasalnya, dia ditinggalkan RJ, perempuan berhijab berseragam PNS yang menjadi partnernya dalam video mesum tersebut.
"Sakit hati karena dia mendadak ninggalin saya," ujar RIA dalam gelar perkara di Mapolda Jabar, Jumat (20/9/2019), seperti diberitakan Ayobandung.com—jaringan Suara.com.
RIA mengaku menyebarkan dua video tersebut ke dua grup Whatsapp yang berbeda. RIA menuturkan, merekam aksinya tersebut tanpa sepengetahuan pasangannya.
"Ya, biar ke-ekspose, satu kali upload ada dua video dikirim ke dua grup WA," katanya.
Sementara Wadir Krimsus Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Hari Brata mengatakan, RIA dan RJ merupakan guru honorer SMK swasta di Purwakarta. Keduanya menjalin hubungan gelap selama satu tahun.
"Keduanya guru honorer, sedangkan status keduanya sudah memiliki pasangan atau menikah. Menjalin hubungan sudah sekitar satu tahun," sebutnya.
Video mesum tersebut direkam RIA di parkiran supermarket di Purwakarta sekitar bulan Juli 2019. Dalam kasus ini, RIA sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan RJ sebagai saksi.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan 45 ayat (1) Jo Pasal 27 Ayat (1) UU R1 Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca Juga: Terkuak, Video Mesum Wanita Berseragam PNS Dibuat di Parkiran Minimarket
"Ancaman hukuman penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp2 miliar," kata dia.
UMKM Berprestasi
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika angkat bicara soal video pornografi yang beredar luas di media sosial.
Diketahui, pemeran dalam video itu adalah RIA dan RJ, guru dari dua SMK berbeda di Kabupaten Purwakarta.
RIA, pria yang ada di video itu, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar, sementara RJ berstatus sebagai saksi.
Selain berprofesi sebagai guru, RJ diduga pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) berprestasi dan pernah mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Terkuak, Video Mesum Wanita Berseragam PNS Dibuat di Parkiran Minimarket
-
Bekuk Pemeran Video Gay, Polisi: Pelaku Mengalami Gangguan Jiwa
-
Viralnya Video Mesum Sumedang karena Sakit Hati, Apa Itu Revenge Porn?
-
Kasus Video Porno 'Vina Garut' Resmi Dilimpahkan Kepada Kejaksaan
-
Kasus Mahasiswa Unitomo yang DItuduh Mesum Selesai, Kedua Pihak Berdamai
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN