Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyinggung soal Kompleks Pemerintahan Daerah (Pemda) di Papua yang dibangun di atas lahan milik PT. Freeport. Menurutnya, aset-aset pemerintah daerah mestinya dikuasai sendiri, bukan pihak lain.
Tjahjo tidak menyebutkan lokasi pasti kompleks Pemda itu. Yang terang, sesuai pengetahuannya, kompleks Pemda itu dibangun di lahan milik PT. Freeport.
"Tolikara atau Intanjaya itu ada kompleks Pemda lengkap tetapi tanahnya bukan milik Pemda, masih milik freeport," kata Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).
Tjahjo sempat bertanya alasan kompleks Pemda itu bisa berdiri di lahan milik perusahaan tambang tersebut. Alasannya: lahan itu menimbun harta karun yang bisa dikelola oleh perusahaan.
Dengan adanya itu, Tjahjo menyampaikan pesan kepada perwakilan DPRD Tolikara Papua untuk dapat mempertimbangkan aset-aset pemerintahan di daerahnya agar dibangun di lahan yang juga menjadi milik pemerintahan daerah. Hal itu dikatakan Tjahjo agar tidak ada permasalahan ke depannya.
"Tanahnya harus sudah dikuasai oleh daerah jangan tanahnya masih milik adat, masih milik perorangan, atau masih milik lembaga-lembaga atau perusahaan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Disodori 9 Masukan, Mendagri Janjikan Ini ke DPRD Papua dan Papua Barat
-
Rusuh Waena Tewaskan Tentara dan Polisi, 7 Mahasiswa Ditetapkan Tersangka
-
Perkuat Pengamanan di Wamena, Kapolri: Jumlah Personel Tak Perlu Disebutkan
-
Terima Masukan Soal Pemekaran di Papua, Mendagri Bakal Bahas dengan Jokowi
-
DPR Sahkan UU APBN 2020, Ini Target Ekonomi dan Asumsi Makro
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat