Suara.com - Aktivis HAM dan pendiri Watchdoc Documentary, Dandhy Dwi Laksono dikabarkan telah menyiapkan pengacara setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kerabat Dandhy, Fandhi Bagus mengabarkan jika saat ini keluarga rekannya itu telah menyiapkan tim pengacara untuk melakukan pendampingan hukum selama kasus tersebut berjalan.
"Kabarnya Mas Dandhy dan pihak keluarga sudah menyiapkan pengacara," kata Fandhi saat ditemui Suara.com di kediaman Dandhy di Jalan Sangata II Blok I-2 Nomor 16, Kompleks Perumahan Jatiwaringin Asri, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/9/2019).
Menurut Fandhi, sejauh ini Dandhy telah mendapat bantuan hukum dari LBH Jakarta dan YLBHI.
"Tadi malam saat ditangkap sudah didampingi Direktur LBH Jakarta Mas Arif Maulana dan Ketua YLBHI Mba Asfinawati," ungkap Fandhi.
Ia mengatakan, sutradara film dokumenter Sexy Killers itu telah pulang seusai pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. Meski dipulangkan, Dandhy telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan pelanggaraan UU ITE.
Penetapan tersangka itu diduga terkait cuitan Dandhy soal masalah Papua yang diunggah di akun Twitter pribadinya pada tanggal 23 September 2019 lalu.
Dandhy pulang seorang diri menggunakan kendaraan taksi dari Mapolda Metro Jaya dan sampai rumah pukul 07.00 WIB. Dandhy keluar setelah mendapatkan pengawalan dari Direktur LBH Jakarta Arif Maulana dan Ketua YLBHI Asfinawati.
"Ya, tadi pas pulang cuma ngobrol-ngobrol sedikit sama saya. Ya, ditanya soal cuitan akun Twitternya. Polisi tanya apakah benar yang menulis cuitan itu Mas Dandhy," ungkapnya.
Baca Juga: Ananda Badudu: Mahasiswa yang Ditangkap Lebih Butuh Pertolongan
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045