Suara.com - Mahasiswa yang menggelar aksi di kawasan gedung DPR RI, Selasa (1/10/2019) menyatakan, tidak ingin aksi mereka dimasuki oleh penyusup. Untuk itu, massa aksi diminta harus menggunakan almamater kampus masing-masing.
Pantauan Suara.com, di bawah jembatan layang atau fly over Ladokgi Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, massa mulai memenuhi seluruh ruas jalan. Massa yang mengikuti aksi ini terbagi menjadi tiga kelompok.
Salah satu kelompok berasal dari BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). Kelompok ini lantas membuat border atau pembatas pagar dengan massa yang berada di pinggir kelompok bergandengan tangan.
"Tolong border jangan lepas, perkuat jangan sampai ada penyusup," ujar salah seorang mahasiswa dari kelompok BEM SI dari atas mobil komando.
Border tersebut terdiri dari mahasiswa yang keseluruhannya merupakan pria. Sementara mahasiswi ada di bagian dalam border.
Korlap aksi bahkan kerap meminta massa yang tidak mengenakan almamater agar keluar dari border. Ia menyatakan tidak ingin nantinya aksi ini menjadi rusuh.
"Tolong yang tidak mengenakan almamater segera keluar dari border. Jangan sampai ada penyusup," teriak mahasiswa korlap aksi.
Selama aksi, kepolisian bersama TNI ikut berjaga di depan massa aksi. Sementara seluruh ruas Jalan Gatot Subroto menuju gedung DPR RI telah ditutup sampai fly over Semanggi.
Baca Juga: Bentuk Aksi Damai, Mahasiswa Bagikan Bunga ke Polisi dan TNI
Tag
Berita Terkait
-
Anak SD Ditangkap karena Ikut Kerusuhan 30 September, Usianya 11 Tahun
-
Bentuk Aksi Damai, Mahasiswa Bagikan Bunga ke Polisi dan TNI
-
Demo Mahasiswa Dimulai Lagi Sore Ini, KRL Palmerah Masih Normal
-
Nangis Lihat Anaknya Telanjang Dada di Polda, Nunung: Hati Saya Amburadul
-
Mahasiswa Diciduk Polisi, Nur: Saya Ikut Orasi, Lempar-lemparan Gak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD