Paket sianida tersebut kemudian sampai di indekos Bayu di Jalan Kelapa Sawit, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sianida itu kemudian dihaluskan oleh Bayu dan dimasukkan ke dalam plastik bening dan sebagian dimasukkan ke dalam air mineral botol.
Racikan bubuk dan botol berisi air sianida itu kemudian diserahkan kepada YL, selain itu Bayu juga menyerahkan sekaleng minuman beralkohol, jamu, dan vitamin profelik. Obat-obatan tambahan ini adalah obat yang sudah kerap dikonsumsi korban VT.
Barang-barang tersebut kemudian hanya disimpan oleh YL karena masih ragu dengan rencana pembunuhan suaminya tersebut selama tiga hari.
Karena takut, YL mengembalikan satu botol Sianida dan satu bungkus bubuk Sianida ke Bayu. Sementara minuman kaleng beralkohol, jamu, dan vitamin profelik tetap disimpannya.
Adegan terakhir Bayu, menyimpan barang-barang tersebut di indokos miliknya yang sekarang menjadi barang bukti polisi.
"Kita dapat simpulkan perencana pertama itu gagal karena YL tidak berani dan mengembalikannya," tutup AKP Made Oka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BGN Awasi Ketat Dapur MBG, Kini SPPG Wajib Setor Foto dan Video Operasional
-
Indonesia dan Brasil Sepakat Perkuat Kerja Sama Energi
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo