Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan bertolak ke luar negeri, Senin (7/10) pekan depan. Namun Anies mengurungkan agenda tersebut karena situasi Jakarta belum stabil.
Sejak pekan lalu, unjuk rasa bahkan berujung kerusuhan kerap terjadi di Jakarta. Meskipun dua aksi mahasiswa dan buruh terakhir pada Selasa (1/10) dan Rabu (2/10) berakhir damai, Anies menganggap situasi di Jakarta belum sepenuhnya normal.
"Situasi keamanan dan ketertiban masih belum sepenuhnya baik (stabil), maka saya putuskan untuk tidak berangkat dan tetap berada di Jakarta," ujar Anies di gedung DPRD DKI, Kamis (3/10/2019).
Anies rencananya pergi ke Copenhagen, Denmark untuk menghadiri acara C40 World Mayors Summit yang digelar 10-11 Oktober. Menurutnya, acara itu membahas masalah lingkungan hidup bersama para wali kota negara lain.
"Karena dunia melihat kepada Jakarta, ada melihat masalah tentang lingkungan, kualitas udara, dan sebagainya," kata Anies.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Pemprov DKI, Anies diagendakan melakukan beberapa hal dalam kunjungannya ke luar negeri.
Kegiatannya di sana pertama adalah, menjadi pembicara pada sesi khusus untuk para pemimpin kota.
Kedua, melakukan deklarasi Clean Air Cities Declaration bersama Walikota Paris, Los Angeles, Bercelona, Copenhagen, Delhi, dan Portland.
Ketiga, bersama 19 pemimpin kota dunia lain melakukan diskusi terbatas dengan Al Gore, mantan Wakil Presiden AS.
Baca Juga: Tanggapi Sandiaga, Anies Baswedan Tak Ingin Kelamaan 'Jomblo'
Keempat, melakukan beberapa rapat bilateral dengan pemimpin kota, termasuk sister cities.
Berita Terkait
-
Tanggapi Sandiaga, Anies Baswedan Tak Ingin Kelamaan 'Jomblo'
-
Korban Kebakaran Jatinegara Berharap Dijenguk Langsung Anies Baswedan
-
Anies Baswedan: Formula E Akan Digelar di Monas
-
Anies Baswedan Uji Coba Jalur Sepeda dari Velodrome ke Balai Kota
-
Telan Biaya 18,9 Miliar, Eks PA 212 Minta Anies Baswedan Bubarkan TGUPP
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri