Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus memperhatikan 5 hal untuk membuat jalur khusus sepeda. Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, dalam menyediakan infrastruktur jalur khusus sepeda, terdapat lima kriteria yang harus dipenuhi Pemprov DKI Jakarta. Terutama untuk meningkatkan kualitas infrastruktur.
Dia mengatakan, rancangan jalur sepeda juga dapat mengintegrasikan fungsi dasar seni yang dapat memberikan nilai tambah bagi penggunanya. Penanda jalur sepeda juga harus terlihat jelas dan mudah digunakan.
"Kelima kriteria itu adalah pertama harus menarik yaitu lingkungan sekeliling dirancang menarik sehingga bisa menimbulkan daya tarik estetika secara prositif," jelas Djoko saat dihubungi, Senin (7/10/2019).
Kedua, memperhatikan aspek keselamatan. Fasilitas harus menghasilkan lebih sedikit risiko kecelakaan lalu lintas. Ketiga, koherensi yakni pengguna harus dapat mengakses jalan dengan mudah.
"Keempat, kenyamanan. Fasilitas memiliki kondisi yang membuat perjalanan lebih nyaman. Dan kelima, tidak terputus atau berkelanjutan. Fasilitas yang disediakan bagi pengguna harus memenuhi kebutuhan akan rute langsung ke tujuan," papar Djoko.
Dia menambahkan, jalur sepeda memiliki ketentuan ukuran lebar 1,5 meter serta bebas rintangan di atasnya untuk meminimalkan timbulnya penundaan perjalanan. Supaya dapat dicapai optimalisasi fungsi dan manfaatnya.
"Fasilitas jalur sepeda harus dirancang dengan baik dan dirawat ruitn," kata Djoko.
Selain itu, jaringan fasilitas bagi pesepeda harus memberikan kemudahan dalam mengakses halte atau stasiun transportasi umum. Sehingga mobilitas para pengguna transportasi umum terasa nyaman dan efisien. Pemprov DKI sendiri tahun ini menargetkan pembangun jalur khusus sepeda sepanjang 63 kilometer.
Baca Juga: Polisi Belum Bisa Tilang Pengendara Penerobos Jalur Sepeda, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Polisi Belum Bisa Tilang Pengendara Penerobos Jalur Sepeda, Ini Alasannya
-
Ojol Parkir di Jalur Sepeda, Dishub DKI Bakal Patroli Tiap Tiga Jam
-
Melintas di Lampu Merah, Pemprov DKI Bakal Bikin Tombol Khusus Pesepeda
-
Sebagian Jalur Sepeda di Jakarta Dibangun di Atas Trotoar
-
DKI Bakal Bangun 500 Km Jalur Sepeda, Kawasan Ganjil Genap Diutamakan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru