Suara.com - Admin Instagram Partai Gerindra disebut baperan setelah menjawab komentar akun milik jurnalis Najwa Shihab terkait Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).
Hal itu disampaikan oleh seorang warganet pengguna akun jejaring sosial Twitter @Jose25Leonardo menanggapi unggahan admin akun Twitter resmi Gerindra @gerindra terkait jawaban tersebut.
"Memframing Gerindra tidak bisa menjawab? Cc @NajwaShihab," cuit admin Gerindra dengan unggahan hasil bidik layar jawabannya di Instagram, Rabu (9/10/2019).
Pun cuitan itu dibalas oleh akun Twitter @Jose25Leonardo. "Admin baper. Politik nggak boleh baper min. Cc @asumsico," tulis akun @Jose25Leonardo.
Siapa nyana, unggahan itu malah ditanggapi balik oleh admin Gerindra. Dia mempertanyakan sikap Najwa Shihab dalam mengkritik kondisi pengelolaan uang bangsa yang dinilai salah urus.
Pun admin Gerindra menyoroti utang menumpuk, petani yang tertindas atas kebijakan impor Kementerian Perdagangan.
"Apakah pernah seorang @NajwaShihab mengkritisi kondisi pengelolaan keuangan bangsa yang salah urus? Utang yang terus menumpuk, petani yang tertindas atas kebijakan impor @Kemendag dll?" cuit admin Gerindra.
Cuitan itu malah diretweet dan dikomentari bos Charta Politika Yunarto Wijaya. Dia menyarankan agar Prabowo Subianto memakai admin yang tidak baper.
"Saran saya @prabowo pake admin yang less-baperan.. Yang bisa lebih dari sekadar "ih kok saya doang yang diomelin, yang lain juga dong diomelin," cuit Yunarto melalui akun @yunartowijaya.
Baca Juga: Ramai, Akun Najwa Shihab dan Gerindra 'Perang' di Kolom Komentar Instagram
Perang komentar Najwa vs admin Gerindra
Warganet di jejaring sosial Instagram tengah diramaikan perang komentar antara akun jurnalis Najwa Shihab dan Partai Gerindra.
Adu argumen keduanya menjadi pusat perhatian publik di unggahan akun resmi @gerindra pada Selasa (8/10/2019) tentang UU KPK.
Unggahan tersebut menampilkan cuplikan video dengan thumbnail Ketua Partai Nasdem Surya Paloh, disertai keterangan yang menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"RUU KPK, Presiden @Jokowi Pilih Partai Pendukung Atau Rakyat?" tulis @gerindra.
Baru sejam video tersebut diunggah, akun resmi Instagram @najwashihab memberikan komentar untuk mempertanyakan maksud 'rakyat' di keterangan @gerindra.
Berita Terkait
-
Akui Menyesal Dukung Prabowo, Akun IG Ferdinand Dikomentari Jubir Gerindra
-
Ramai, Akun Najwa Shihab dan Gerindra 'Perang' di Kolom Komentar Instagram
-
Partai Gerindra Akui Incar Kursi Menteri Pertanian Jokowi
-
Gerindra Disebut Ditawarkan Masuk Kabinet, Ngabalin: Enggak Usah Lempar Isu
-
Gerindra Legawa Lagi, Kursi Bekas Fadli Zon di DPR Direbut Golkar
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan