Suara.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agum Gumelar menjenguk Menkopolhukam Wiranto yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat, pada Jumat (11/10/2019) pagi.
Kepada wartawan, Agum mengatakan hingga pukul 10.30 WIB kondisi Wiranto sudah semakin membaik pasca penusukan yang dilakukan teroris Abu Rara bersama istrinya, Fitri Andriana Binti Sunarto di Lapangan Menes Kabupaten Pandeglang pada Kamis (10/10/2019).
"Membaik, saya komunikasi dengan beliau, pelan, bicaranya jelas kok. Ya minta doa restu lah, pasti itu begitu ya, dan saya lihat kondisi akan membaik," kata Agum usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat pada Jumat (11/10/2019).
Atas kejadian itu, Agum berharap pengamanan bagi pejabat negara selanjutnya diperketat, termasuk penguatan intelejen negara untuk pencegahan aksi teror serupa.
"Kuncinya terletak pada sejauh mana kita mampu memperdayakan intelejen kita, jadi intelejen yang kita dapat itu sudah bisa dijadikan dasar untuk mengambil langkah tegas mencegah teror itu terjadi, saya rasa ini peringatan bagi kita semua," tegasnya.
Lebih lanjut Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, Dan Keamanan Republik Indonesia era presiden ke-6 RI SBY itu meminta polisi untuk bisa mengungkap motif pelaku hingga ke jaringannya.
"Modal awal kita dua orang terduga ini harus dijaga, jangan sampai ada upaya untuk menghilangkan mereka, kalau mereka hilang ya terputus, nah ini yang harus dijaga betul oleh polisi," tutup Agum.
Diberitakan sebelumnya, Syahrial alias Abu Rara bersama dengan Fitri Andriana Binti Sunarto menyerang Wiranto di di depan Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 11.54 WIB.
Tak hanya Wiranto, kedua pelaku juga menyabetkan kunai—pisau kecil ala ninja—kepada Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan Fuad. Kejadian penusukan tersebut secara tiba-tiba langsung menyerang atau menusuk kebagian perut Menkopolhukam Wiranto, dengan menggunakan senjata tajam secara membabi buta.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pelaku Penusuk Wiranto Adalah Dukun Pribadi Jokowi, Benarkah?
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan luka tusuk pada bagian punggung Kompol Dariyanto dan bagian dada sebelah kiri H Fuad.
Sementara Wiranto, kekinian dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, karena mendapat dua luka tusukan di bagian perut.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Wiranto, Mulai Membaik Tapi Masih Terbaring Lemas
-
CEK FAKTA: Pelaku Penusuk Wiranto Adalah Dukun Pribadi Jokowi, Benarkah?
-
Pelaku Penusukan Wiranto Membawa Anak untuk Tembus Penjagaan Keamanan
-
Pendemo Wafat, Wiranto Dirawat, Roy Suryo: Semoga Perhatian Pemerintah Sama
-
Moeldoko dan Menhub Budi Karya Jenguk Wiranto di RSPAD
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal