Suara.com - Satu keluarga yang tinggal di rumah pertanian terpencil di Ruinerwold, Belanda, berhasil diselamatkan setelah 9 tahun hidup di ruang bawah tanah.
Mereka yang beranggotakan enam orang tersebut hidup seperti itu untuk menunggu datangnya hari kiamat.
Keberadaan mereka diketahui setelah putra sulung dari keluarga itu mendatangi bar terdekat, untuk mendapat pertolongan pada Minggu (13/10) malam.
Kepada stasiun RTV, pemilik bar Chris Westerbeek mengatakan, pria berusia 25 tahun itu terlihat tidak terurus dan kebingungan.
"Rambutnya panjang dan acak-acakan," kata Chris seperti dikutip dari laman The Guardian, Rabu (16/10/2019)
Chris lalu menghubungi pihak kepolisian, setelah pria muda itu bercerita ingin melarikan diri karena sudah tidak sanggup hidup di bawah tanah.
Bahkan ia juga mengaku tidak pernah bersekolah. Tak lama petugas kepolisian mendatangi rumah yang ditunjukkan.
Dilaporkan media Belanda, polisi menemukan tangga yang mengarah ke tempat persembunyian mereka, di belakang lemari yang ada di ruang tamu.
Setelah ditelusuri, di tempat itu ditemukan pria bernama Josef B (58) yang tengah terbaring lemah karena menderita stroke bersama lima orang anak berusia antara 16 - 25 tahun.
Baca Juga: Kenapa Anies Tak Sebar Info Kegiatan Lagi ke Wartawan?
Mereka telah hidup bersembunyi di ruang bawah tanah selama 9 tahun untuk menunggu kiamat. Sementara ibu mereka diduga telah meninggal dunia.
Josef B diketahui menyewa rumah di kawasan pertanian itu sudah sejak lama. Ia ditangkap setelah menolak bekerja sama dengan polisi saat penyelidikan.
Di lain pihak, menurut laporan tetangga, selama ini mereka hanya melihat seorang laki-laki yang kerap mengendarai mobil Volvo dan berpikir kalau pria itu tinggal sendirian.
Pria itu berbicara bahasa Jerman dan dikenal satu desa sebagai orang Austria. Ia juga sering mengamati penyusup dari dalam rumah.
"Saat kalian berusaha mendekati rumah itu, seketika kalian dibuat kabur. Pria itu menyaksikan semuanya melalui teropong," kata seorang tetangga.
Namun media lainnya mengatakan, bahwa Josep B bukan ayah dari lima anak yang ditemukan bersamanya.
Wali kota setempat, Roger de Groot menyampaikan, hingga kekinian polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait satu keluarga yang hidup terisolasi untuk menunggu hari kiamat.
Sebelumnya petugas telah menyisir sejumlah kamar dan perabotan yang ada di rumah Josep B.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana