Suara.com - Yasonna Laoly mengaku kembali diminta Presiden Joko Widodo untuk membantu kabinet pemerintahan periode keduanya.
Politikus PDI Perjuangan itu pun mengisyaratkan jika Jokowi menawarkan dirinya untuk kembali menjabat Menteri Hukum dan HAM.
"Saya baru menghadap bapak presiden, beliau meminta saya bantu beliau kembali," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Namun, Yasonna menjawab secara diplomatis ketika ditanya wartawan soal posisinya kembali menjadi Menkumham.
"Ya pokoknya itu (jabatan Menkumham) yang saya diskusikan," katanya.
Dalam perbicaraan itu, Yasonna mengaku diminta Jokowi untuk membuat dua Undang-undang dengan skema Omnibus Law yang merupakan salah satu UU yang sekaligus merevisi beberapa beleid bahkan puluhan aturan.
"Beliau minta dua omnibus law yang disampaikan pada pidato pembukaan MPR bisa betul-betul diselesaikan dan dikoordinasi ke kementerian atau lembaga terkait," ucap Yasonna.
"Deregulasi juga untuk mempercepat investasi, untuk memudahkan perizinan, termasuk soal Perda, agar bisa mendorong pertumbuhan. Kalau ada yang halangi kita cari solusi terbaik, apakah dibatalkan dengan peraturan presiden, agar tidak bertentangan dengan arah nasional," sambungnya.
Selain itu Jokowi kata Yasonna juga membahas soal pelayanan imigrasi, kapasitas lapas hingga revisi UU Narkotika.
Baca Juga: LIPI: Jokowi Tagih Dulu Utang Tito soal Penyerang Novel Baswedan
"Juga pelayanan imigrasi, masih ada keluhan soal orang asing yabg masuk, staf kita yang kurang beri pelayanan baik, over kapasitas di lapas. Hampir 50 persen penghuni Lapas adalah kejahatan narkotika, perlu sinergi dengan Polri dan BNN. Perlu revisi UU narkotika," kata Yasonna.
Berita Terkait
-
Anak Menteri Soeharto Kandidat Kabinet Jokowi, Ini Profil Agus Gumiwang
-
LIPI: Jokowi Tagih Dulu Utang Tito soal Penyerang Novel Baswedan
-
Calon Kuat Menteri, Kakak Cak Imin: Jokowi Paham Saya Orang Desa
-
Bicara Lapangan Kerja dengan Jokowi, Ida Fauziyah Bakal Jadi Menaker?
-
20 Tahun Jadi Anggota DPR, Ida Fauziyah Dipanggil Jokowi ke Istana
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka