Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku terharu terhadap kesediaan pendahulunya, Wiranto, menghadiri acara serah terima jabatan di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Sebab, Wiranto masih dalam kondisi yang belum sehat setelah ditusuk pisau ketika berkunjung ke Pandeglang, Banten, beberapa pekan lalu.
Menurut Mahfud, dirinya sempat berpikir melakukan serah terima jabatan di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Wiranto dirawat.
Namun, Mahfud terkejut sekaligus terharu tatkala mendapat kabar Wiranto telah menunggu dirinya untuk melakukan serah terima jabatan di kantor Kemenkopolhukam.
"Saya sungguh terharu. Karena sebenarnya saya berpikir, kalau perlu, nanti serah terimanya di rumah sakit begitu. Tetapi ternyata Pak Wiranto sudah di sini. Saya sungguh terharu dan terima kasih Bapak Wiranto," kata Mahfud.
Mahfud mengungkapkan, setidaknya dirinya sudah dua kali menggantikan posisi Wiranto. Pertama tatkala menggantikan Wiranto saat menjabat sebagai Menhan pada era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan kekinin menggantikan Wiranto sebagai Menkopolhukam.
"Saya sudah dua kali menggantikan posisinya Pak Wiranto, dulu saya jadi Menhan. Selalu ada kesan yang sangat baik dari tempat kerja dari orang-orang di mana Pak Wiranto meninggalkan tempat kerja," ujarnya.
Sebelumnya, eks Menkopolhukam Wiranto mengatakan dirinya keluar dari RSPAD Gatot Soebroto untuk melaksanakan serah terima jabatan kepada Mahfud. Wiranto mengaku telah meminta izin dokter.
"Saya masih di rumah sakit tapi saya izin dokter untuk datang sejenak kemari melakukan acara serah terima dengan Pak Mahfud," kata Wiranto.
Baca Juga: Wiranto: Jika Saya Mau Kongkow dengan Pak Mahfud, Jangan Usir Ya
Mantan Panglima ABRI itu pun merasa senang atas terpilihnya Mahfud sebagai Menkopolhukam. Sebab Mahfud dikenal Wiranto sebagai seseorang yang memiliki reputasi baik,khususnya di bidang hukum.
"Saya senang sekali karena penggantinya saya ini saya sudah kenal lama punya reputasi. Sangat dikenal pengetahuannya luas dan dasar hukum tata negara dan cukup banyak ya. Dan pernah juga waktu itu mengganti saya di Menteri Pertahanan," kata dia.
Berita Terkait
-
Wiranto: Jika Saya Mau Kongkow dengan Pak Mahfud, Jangan Usir Ya
-
Wiranto Tinggalkan PR ke Mahfud MD: Dari Masalah Papua hingga Radikalisme
-
Sipil Pertama Jabat Menkopolhukam, Mahfud Baru Tahu dari Hendropriyono
-
Tak Lagi Dipilih Jokowi, Wiranto: Gak Masalah, Saya 4 Kali Jabat Menteri
-
Tepuk Tangan dan Rangkaian Bunga Sambut Mahfud MD di Kemenkopolhukam
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia