Suara.com - Sebanyak 34 menteri telah dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantunya menjalankan pemerintahan di periode keduanya.
Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, di bawah pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, pun telah diumumkan pada Rabu (23/10/2019).
Tak sedikit dari mereka yang memiliki kekayaan yang cukup fantastis. Dihimpun SUARA.com berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, berikut lima menteri paling kaya di kabinet Jokowi Jilid II:
1. Prabowo Subianto
Menurut e-LHKPN, harta Menhan Prabowo mencapai Rp1 triliun, lebih tepatnya Rp 1.952.013.493.659.
Ia terakhir melapor pada 2018. Berdasarkan rincian yang dicantumkan, Prabowo memiliki harta tanah dan bangunan dengan nilai melebihi Rp 230 miliar, alat tranportasi dan mesin Rp 1,4 miliar, harta bergerak lainnya Rp 16,4 miliar, surat berharga Rp 1,7 triliun, serta kas dan setara kas Rp 1,8 miliar. Tak ada utang yang dimiliki Prabowo dalam laporan tersebut.
2. Luhut Binsar Panjaitan
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar terkahir memperbarui LHKPN pada 2015. Kekayaannya yang bernilai miliaran mencapai Rp 588.970.822.823.
Ia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 108,9 miliar, alat tranportasi dan mesin Rp4,9 miliar, harta bergerak lainnya Rp 2,2 miliar, surat berharga Rp 114,9 miliar, serta giro dan setara kas Rp 31,6 miliar.
Baca Juga: Sertijab Menteri KKP dari Susi ke Edhy Prabowo
Sementara itu, piutangnya sebesar Rp 397,7 miliar dan 190 ribu dolar AS serta utang 9,2 juta dolar AS.
3. Agus Gumiwang Kartasasmita
Kekayaan Menperin Agus Gumiwang sebesar Rp 220.390.959.541 dalam LHKPN yang terakhir diperbarui pada 2018.
Rinciannya, ada 27 bidang tanah dan bangunan milik Agus Gumiwang senilai Rp 110,48 miliar. Selain itu, dia juga punya harta bergerak lainnya sebesar Rp 13,7 miliar, surat berharga Rp 15,5 miliar, kas dan setara kas Rp 5,47 miliar, dan harta lainnya Rp 251,9 miliar.
Di lain sisi, ia juga masih menanggung beban utang sebesar Rp 104,82 miliar.
4. Johnny G Plate
Berita Terkait
-
Mewakili Milenial di Kabinet, Nadiem Makarim Minta Dukungan Ini
-
Wiranto: Jika Saya Mau Kongkow dengan Pak Mahfud, Jangan Usir Ya
-
Mimpi Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomi Terbesar ke-5 Mustahil Terwujud
-
Profil Luhut Binsar Panjaitan, Menko Kemaritiman yang Lanjut Periode Kedua
-
Kenalkan, Ini Lima Srikandi Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun