Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi pengumuman Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (23/10/2019) pagi. Gubernur berharap susunan kabinet kali ini dapat membawa suasana kondusif.
“Selamat atas pelantikan para menteri Kabinet Indonesia Maju. Semoga lima tahun ke depan ekonomi makin akseleratif dan situasi sosial politik makin damai kondusif. Kabinet rekonsiliasi yang penuh optimisme. Selamat bekerja,” ujarnya di Kota Bandung, Rabu (23/10/2019).
Gubernur meyakini personel dalam kabinet kali ini merupakan orang terbaik pilihan Presiden. “Ini kebijaksanaan Presiden. Pastinya yang ada di kabinet adalah orang terbaik dan terpilih, serta sudah melalui pemikiran dan pertimbangan matang,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Dengan kabinet yang baru, Pemdaprov Jabar siap mengakselerasi berbagai program dan kebijakan pemerintah pusat di daerah seperti Kereta Api Cepat Bandung – Jakarta dan Program Citarum Harum. “Jabar siap ngabret,” imbuhnya.
Gubernur optimistis dengan kabinet baru ini sinergi antara Pemdaprov Jabar dengan kementerian baik yang ada di pusat maupun perwakilan di daerah semakin baik.
Pada saat yang sama, Gubernur meminta support pemerintah pusat terhadap program-program provinsi di kabupaten/kota, terutama infrastruktur. Gubernur mencontohkan ada beberapa proyek infrastrurktur di Bandung Raya seperti Tol Dalam Kota (BIUTR – NS Link) dan flyover di Kota Bandung, LRT Bandung Raya, rekayasa jalur KA Bandung – Ciwidey, perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan ASN, serta pembangunan alun-alun.
“Prioritas transportasi Bandung Raya. Bicara transportasi dalam skala lintas kabupaten/kota kami butuh sentuhan pusat terutama anggaran,” katanya.
Gubernur sangat berharap dengan kabinet baru keadilan anggaran dapat benar-benar dinikmati oleh warga Jawa Barat. Menurutnya, rasio antara jumlah penduduk dan kabupaten/kota sudah tidak berimbang. Aspirasi dari tingkat akar rumput semakin terasa. Di luar itu, Jabar pun memiliki posisi strategis sebagai penyangga Ibu Kota Negara.
Oleh karena itu, kata Gubernur, pemekaran kabupaten/kota di Jabar sudah tidak dapat ditunda-tunda lagi. Melalui momentum pembentukan kabinet baru ini, Gubernur berharap moratorium daerah otonomi baru (DOB) dapat dipertimbangkan pemerintah pusat untuk dicabut.
Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Sebut BKOW Jabar Punya Peran Penting dalam Pembangunan
“Kami butuh pemekaran wilayah untuk mengakselerasi program – program kesejahteraan pemerintah pusat,” tutup Emil.
Berita Terkait
-
Uu Ruzhanul Harap Kontingen Jabar Jadi Juara Umum Porsadin Tingkat Nasional
-
Atalia Ridwan Kamil Sebut BKOW Jabar Punya Peran Penting dalam Pembangunan
-
Pengolahan Data Jadi Modal Penting Pembangunan Daerah
-
Wagub Jabar Minta Masyarakat Jangan Diskriminasi Orang Gangguan Jiwa
-
Gubernur Jabar Paparkan Tiga Model Revitalisasi SMK di Jabar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka