Suara.com - Aktivis Teten Masduki diumumkan masuk Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Ia ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi posisi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sejak Rabu (23/10/2019).
Pria asal Garut, Jawa Barat ini lahir pada 6 Mei 1963. Ia merupakan lulusan Ilmu Kimia dari Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung, yang kemudian berganti nama menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Sebagai anak yang terlahir dari keluarga petani, diikuti tumbuhnya kesadaran akan masalah sosial sejak SMA, Teten Masduki turut melakukan aksi demonstrasi membela petani di Garut pada 1985.
Namanya pun makin dikenal sebagai pegiat anti-korupsi, setelah menjadi Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 1998.
Hingga kini ia diingat sebagai orang yang berhasil membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung Andi M Ghalib di masa pemerintahan BJ Habibie.
Pria 56 tahun ini juga pernah menjajal ikut Pilgub Jawa Barat 2013 sebagai calon gubernur, mendampingi anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka.
Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai Staf Kepresidenan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan, yang kala itu telah dipilih Jokowi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Kini, kariernya menanjak, ia diangkat sebagai menteri oleh Jokowi. Namun tak lama sebelumnya, Teten Masduki sempat disindir oleh ICW.
Dalam foto yang diunggah oleh akun Instagram @sahabaticw, terdapat beberapa foto pegiat HAM dan pegiat anti-korupsi, salah satunya Teten Masduki. Foto itu diimbuhi tulisan "Dicari" dan "Hilang karena terlalu dekat dengan istana"."
Baca Juga: Jokowi Periode II, ICW: Masa-masa Jargon Orang Baik Sudah Selesai
ICW menilai, aktivis yang berada di lingkungan Istana sudah tidak mau bersuara menyusul polemik revisi UU KPK.
Teten Masduki pun enggan berkomentar. Meski demikian, ia menyadari, aktivis ICW marah dengan adanya usulan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, yang saat ini sudah disahkan meskipun masih ditentang banyak pihak.
"Wajar lah mereka marah," kata Teten Masduki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Keluarga
Istri: Suzana Ramadhani
Anak: 2
Pendidikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!