Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyindir pernyataan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tidak masuk jajaran Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Melalui jejaring Twitter pribadinya, Ruhut meminta Andi Arief untuk tidak sensitif menanggapi keputusan yang telah ditetapkan Presiden Jokowi.
Apalagi sebelumnya, Andi Arief mengaitkan hal itu dengan dendam Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang turun ke anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Ruhut, sangkaan itu tidak patut dilontarkan.
"Andi Arief sudahlah nggak usah sensitif begitu karena AHY tidak jadi pembantu Presiden RI, apalagi Ibu Megawati Presiden RI ke-5 yang disalahi itu sangat tidak baik," cuit Ruhut Sitompul, Minggu (27/10/2019).
Ruhut Sitompul justru meminta Partai Demokrat untuk introspeksi diri, setelah AHY tidak terpilih jadi menteri.
Lebih lanjut, ia pun menyarankan SBY supaya membenahi intern partainya dengan cara menindak para kader yang dinilai merugikan.
"Partai Demokrat harus berkaca kenapa ini terjadi Pak SBY segeralah berbenah dengan partainya buang benalu-benalu di PD. Merdekan," imbuh Ruhut.
Sebelumnya diketahui, lewat postingan di Twitter, Sabtu (26/10/2019), Andi Arief menyebutkan jika Megawati Soekarnoputri masih dendam ke SBY.
Bahkan dendam itu turun ke anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Dugaannya terkait komposisi menteri di Kabinet Indonesia Maju di mana AHY tidak dapat jatah menteri.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Perempuan Penabrak Apotek Senopati Sampai Hancur Berantakan
"Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati itu hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono. Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupany belum mampu," tulis Andi Arief.
Andi Arief memaklumi jika dugaannya itu benar. Sebab Demokrat sangat melekat dengan SBY dan AHY ikut diseret dalam permasalahan politik antara SBY dan Megawati.
"@AgusYudhoyono tidak pernah merencanakan hidupnya sebagai anak @SBYudhoyono, itu takdir sejarah. Karena itu dendam Ibu Megawati hingga ke anak cucu SBY adalah dendam pada takdir," tulis dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus