Suara.com - Kasus penyiraman air keras dengan korban Fatriani Ningsih terus dikembangkan oleh penyidik Satreskrim Polres Merangin, Provinsi Jambi. Hingga saat ini tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiga tersangka itu adalah Jimmi dan Habibi selaku eksekutor, serta Ahmad AZ, narapidana kasus narkoba yang bertindak sebagai pendana atau dalang dari kasus ini.
Kapolres Merangin AKBP M Lutfi mengatakan, selain tiga tersangka itu, pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi. Antara lain istri tua Ahmad AZ, yakni Juwarni, warga Rantau Keloyang, Kabupaten Bungo.
"Sudah tiga tersangka, dan beberapa saksi juga sudah kita panggil," ujar Lutfi sebagaimana dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Selasa (29/10/2019).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika Juwarni hanya memberikan uang kepada dua eksekutor, namun tidak mengetahui kegunaan uang tersebut.
"Yang memberikan uang langsung itu memang istri tuanya kepada Jimmy dan Habibi, tetapi tidak tahu kegunaannya untuk apa," sebut Lutfi.
Untuk motif sendiri, Lutfi menyebut adalah cemburu sebagai penyebabnya. Di mana Ahmad AZ cemburu dengan korban yakni Fatriani yang diduga berselingkuh dengan pria lain.
"Motifnya selingkuh, dan tiga tersangka ini akan kita jerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," katanya.
Dari informasi yang dihimpun, Ahmad AZ baru saja divonis oleh hakim dengan kurungan 6 tahun 2 bulan penjara. Dia menjadi otak penyiraman air keras kepada Fatriani Ningsih istri mudanya.
Baca Juga: Cari Informan Polisi, 6 Pelaku Tawuran Siram Air Keras ke Warga Bukit Duri
AZ tega melakukan hal lantaran sakit hati kepada istri mudanya yang ditudingnya tidak setia menunggu kebebasannya karena kasus narkoba. Namun justru selingkuh dengan orang lain.
Ia makin sakit hati lantaran melihat foto istri mudanya dengan pria lain yang tengah berada di kamar.
"Jujur saya sakit hati akibat istri muda saya berkhianat dengan berselingkuh, dan fotonya dikirimkan kepada saya," kata AZ yang ditemui di Lapas kelas IIB Bangko.
AZ mengatakan selama 8 tahun korban dihidupi olehnya, bahkan diberikan pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tapi malah berselingkuh.
"Sebenarnya saya masih cinta dengan istri muda saya itu. Sudah delapan tahun kami bersama, namun ini malah jadi balasan yang saya dapatkan," sebutnya.
Niat pelaku muncul lantaran melihat foto istri mudanya dengan pria lain yang disebutnya sebagai selingkuhan korban.
Berita Terkait
-
Masa Kerja Tim Teknis Kasus Novel Akan Habis, Polri: Tim Masih Bekerja
-
Akhir Petualangan Pemuda Jambi Usai Berkali-kali Cabuli ABG di Hotel
-
Tim Gabungan Polri Tangkap Bos PT. TNI Tersangka Pembalakan Liar di Jambi
-
Kasus Novel Baswedan Mangkrak, KontraS: Seharusnya Jokowi Tagih Utang Tito
-
Idham Azis Calon Kapolri, KontraS Pesimistis Kasus Novel Bisa Diselesaikan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
-
Dipimpin Puan Maharani, DPR RI Bakal Sahkan APBN 2026 dan Prolegnas dalam Rapat Paripurna
-
Menteri PPPA Minta Pesantren Jadi Zona Aman dari Bullying, Ingatkan Bahaya Relasi Kuasa
-
Bentuk Pasukan Khusus di Dunia Maya, Cara BNPT Mencegah Radikalisme di Era Tanpa Batas
-
Anhar Gonggong Tertawa Geli Polisi Sita Buku Franz Magnis Suseno: Harusnya Baca Dulu Isinya!