Suara.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR) John Wempi Wetipo ikut mengomentari soal pernyataan Ketua DPR Papua Yunus Wonda yang menyayangkan tak ada satu pun masalah yang dituntaskan pasca kunjungan Presiden Jokowi.
Wempi mengklaim dari periode pertama dan periode kedua, Presiden Jokowi memiliki perhatian yang serius dalam menyelesaikan masalah di Papua.
"Sebenarnya kan dari periode ke periode Jokowi lebih intens ke Papua karena perhatian yang lebih serius. Jadi sebenarnya komitmennya itu menyelesaikan masalah," ujar Wempi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Wempi menilai pernyataan Ketua DPR Papua hanya dari satu sisi, bukan dari keseluruhan. Karena itu, ia mengajak Ketua DPR Papua untuk bersama-sama melihat sesuatu dari sisi positif yang sudah dilakukan pemerintah di Papua, bukan dari sisi negatif.
"Ini kan cuma dari satu sisi yang mereka bicara. Jadi saya pikir mari kita lihat sesuatu yang lebih positif lah, jangan negatif thinking lebih banyak," kata dia.
Menurutnya wakil rakyat di sana juga memiliki tugas bersama pemerintah menyelesaikan masalah di Papua.
"Sekarang begini, kalau mereka bicara kan mereka wakil rakyat, mereka kan ikut membantu pemerintah pusat menyelesaikan masalah kan begitu," ucap Wempi.
"Jadi kalau mereka bilang pak Presiden tidak menyelesaikan, sebenarnya kan mari kita duduk bersama kan harus pikiran dari mereka juga. Mereka kan wakil rakyat apalagi Presiden urus negara ini terlalu besar bukan hanya Papua," kata dia.
Lebih lanjut, Wempi menegaskan pemerintah memiliki komitmen untuk menyelesaikan masalah di Papua.
Baca Juga: Aktivis Papua: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Cuma Pencitraan
Ia berharap pemerintah dan DPR bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada di Papua.
"Jadi saya berharap pasti pemerintah punya komitmen untuk bagaimana menjawab terkait dengan soal pembangunan di papua. Jadi jangan dr satu sisi saja, saya berharap pemerintah kemudian DPR bisa bersatu untuk kita menyelesaikan masalah bersama," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional