Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah kini tengah mencari cara agar pemekaran wilayah provinsi Papua Selatan tidak menimbulkan kecemburuan daerah lain.
Sebab, beberapa daerah diketahui berkeinginan melakukan pemekaran wilayah yang sejak lama terhambat dengan adanya moratorium pemekaran dan penggabungan.
Hal itu dikatakan Mahfud seusai menggelar rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).
Mahfud mangatakan berdasar hasil pembicaraan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pemekaran wilayah provinsi Papua Selatan akan dilakukan.
"Kemarin saya sudah bicara dengan Mendagri pemekaran itu akan dilakukan. Tapi tentu dicari jalan-jalan proseduralnya agar tidak menimbulkan apa yang tadi disebut kecemburuan dan sebagainya," kata Mahfud.
Berkenaan dengan itu, Mahfud menilai bahwa secara politis dan ekonomi pemekaran wilayah provinsi Papua Papua Selatan memang dibutuhkan. Meski, kekinian ada moratorium terkait pemekaran dan penggabungan wilayah.
"Secara umum ada moratorium, tapi Papua itu baik secara politis, ekonomis, administratif juga memang dibutuhkan pemekaran," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan moratorium pemekaran dan penggabungan wilayah tetap berlaku bagi daerah di luar Papua. Menurut Tito, Papua mendapatkan keistimewaan pemekaran wilayah atas dasar situasional.
Baca Juga: Duka Dari Nduga, Cerita Kristin Samah Soal Konflik HAM di Papua
Berita Terkait
-
Kata Mahfud MD soal Hak Veto Menko di Perpres 67 Tahun 2019
-
Tito Karnavian ke Kapolri Baru Idham Azis: Sila Selesaikan Kasus Novel
-
Mahfud MD: Baghdadi Tewas atau Tidak, ISIS Harus Tetap Diwaspadai!
-
Salah Terus Sebut Jabatan, Mahfud MD: Kalau Ingat Tito tuh, Ingat Kapolri
-
Belum Bahas Kasus Novel, Mahfud MD: Tito ke Sini Bukan sebagai Kapolri
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?