Suara.com - Rais Syuriah PCNU Australia Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir buka suara soal hubungan PBNU dan Front Pembela Islam (FPI) yang kekinian disebut mesra, tak berseteru seperti dahulu.
Gus Nadir memberikan tanggapan melalui cuitan yang ia unggah di jejaring sosial Twitter pribadinya.
Ia membagikan sepenggal percakapan dua orang yang dinarasikan lewat tulisan.
Di dalamnya, muncul sebuah pertanyaan, "Gus, kenapa tiba-tiba PBNU memberi komentar positif soal HRS?" demikian yang dituliskan Gus Nadir, Kamis (31/10/2019).
Inisial HRS tersebut mengacu kepada pimpinan FPI, Habieb Rizieq Shihab.
Masih dalam utas yang sama, Gus Nadir lalu menuliskan jawaban tentang pertanyaan tersebut.
Ia menyambut baik hubungan mesra antara PBNU dan FPI, dengan berkaca pada kerukunan Jokowi dan Prabowo.
Meski keduanya sempat bersaing dalam untuk memperebutkan kursi presiden, kekinan diketahui Presiden Jokowi menunjuk Prabowo sebagai Menteri Pertahanan untuk bersinergi di pemerintahan.
Gus Nadir pun menegaskan tak perlu mempermasalahkan hubungan mesra PBNU dan FPI.
Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan Jelaskan Kenaikan Iuran BPJS
"Lho, kalau Presiden Jokowi saja bisa merangkul Prabowo dalam kabinet, kan gak masalah kalau PBNU juga bisa menerima FPI? Sesama anak bangsa rukun itu hal yang baik-baik saja. Gitu aja kok repot sih hehhehe," timpal Gus Nadir.
Sebelumnya diketahui, indikasi hubungan mesra PBNU-FPI tampak ketika pemimpin organisasi masyarakat itu saling memberikan dukungan.
Ketua Umum PBNU Said Aqil bahkan menyebut Rizieq Shihab secara khusus saat menggelar istighasah dan doa bersama meminta keselamatan bangsa dibawah Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
“Maka kita wajib menghormati ahlul bait Habaib, semua Habaib enggak pandang bulu. Kita harus hormat. Habib Jindan, Habib Luthfi, Habib Syeh. Siapa lagi? Habib Rizieq,” ucapnya.
Senada dengan hal itu, Wasekjen PBNU Isfah Abidal Azis membuat sebuah video yang menyatakan bahwa Rizieq berhak untuk kembali ke Indonesia.
"Dari sisi ukhuwah islamiyah, persaudaraan keislaman, maka kami berpendapat bahwa saudara kami al Habib Muhammad Rizieq bin Shihab berhak untuk pulang dan kembali ke Indonesia, itu yang perlu saya sampaikan," kata Isfah dalam sebuah video yang beredar viral di YouTube.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri