Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Ima Mahdiah mengungkap anggaran janggal untuk sekolah dasar di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Sementara itu, jurnalis Net Tv buka suara terkait video viral penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Berikut 5 berita populer yang dirangkum Suara.com, Kamis (7/11/2019) kemarin.
1. PDIP Temukan Anggaran Pasir Rp 52 Miliar untuk Anak SD
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Ima Mahdiah menemukan anggaran tidak wajar di Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pengadaan barang-barang bagi anak SD. Jumlah anggaran yang ditemukan juga terbilang fantastis.
Temuan ini Ima ungkap saat hadir dalam acara Mata Najwa bertema "Buka-bukaan Anggaran" yang tayang di Trans 7 pada Rabu (6/11/2019) malam.
2. Disindir Jokowi soal Peluk Ketua PKS, Surya Paloh: Dia Humornya Tinggi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh enggan menanggapi serius pernyataan Presiden Jokowi yang menyinggung pertemuan antara dirinya dengan Presiden PKS Sohibul Iman.
Baca Juga: Viral Klitih di Dekat UGM, Begini Respons Polsek Bulaksumur
Surya Paloh menilai pernyataan Jokowi itu semata-mata hanyalah candaan. Dia mengakui mengenal Jokowi sebagai pribadi yang memiliki 'sense of humor' yang tinggi.
3. Gadis 21 Tahun Ini Aniaya Pacar Usai Hubungan Badan karena Ditertawakan
Kekerasan dalam hubungan percintaan ternyata tak melulu dilakukan pihak lelaki. Setidaknya dalam kasus yang terjadi di Karangasem, Bali, pelakunya adalah pihak perempuan.
Adalah Isabel Carla Christina, perempuan berusia 21 tahun, dituntut melanggar Pasal 351 ayat 1 KUHP karena menganiaya pacarnya seusai berhubungan badan.
4. Video Novel yang Dituding Rekayasa Viral, Jurnalis Net Tv Angkat Bicara
Jurnalis Net Tv Delviana Azari buka suara soal video Novel Baswedan yang belakangan ini viral di media sosial. Delviana adalah perekam video itu.
Melalui video berjudul "[Flashback Liputan]. Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Rekayasa? Ini Cerita Lipuran gue di Singapura", di kanal YouTube pribadinya, Selasa (5/11/2019), Delviana Azari membeberkan kronologi berhasil mengabadikan momen Novel Baswedan saat berobat di Singapura.
5. Haris Azhar: Radikal Jadi Masalah, Sementara Lo Pakai Kata Revolusi Mental
Aktivis HAM Haris Azhar menyebut kadar radikal seseorang tidak bisa diukur dari cara orang berpakaian. Ia juga heran terhadap penggunakan istilah revolusi oleh pemerintah saat ini.
Pendapat Haris Azhar ini disampaikan dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Macan Idealis milik Ketua DPP Partai Berkarya Vasco Ruseimy pada Rabu (6/11/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara