Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin menggelar Rapat Perkembangan Penanganan Bencana di Provinsi Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (14/11/2019). Dalam rapat tersebut, Maruf akan berbicara bersama sejumlah menteri soal progres penanganan bencana alam.
Maruf mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan tugas-tugas lanjutan yang sebelumnya dijalankan oleh Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla.
"Karena saya ini kata pak JK ada arahan yang di-carry over tugas-tugasnya akan salah satu soal penanggulangan bencana," ungkap Maruf pada awal rapat.
Maruf kemudian menerangkan bahwa ia mendapatkan informasi dari media massa terkait dengan kondisi terakhir pasca bencana di Palu, Sinabung juga daerah-daerah yang pernah mengalami bencana.
Dalam kesempatan itu, Maruf juga menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut akan membicarakan kendala-kendala di samping progres pengembangan penanganan bencana tersebut.
"Karena itu pada hari ini sebenarnya apa yang terjadi, apa yang sudah selesai dan kalau belum selesai hambatannya di mana," tandasnya.
Dalam rapat tersebut terlihat hadir Peserta Rapat: Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Sosial Juliari Batubara, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Kemudian ada juga Kepala BNPB Letjen TNI Doni Munardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo dan pejabat lainnya.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Musim Hujan, Warga Jogja Diminta Waspadai Pohon Tumbang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono