Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio bertemu dengan Prajaniti Hindu Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Wishnutama dan dinas terkait berdiskusi tentang pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Ia pun membagikan momen pertemuan tersebut ke akun Instagram pribadinya, @wishnutama, Jumat (15/11).
Berikut keterangan foto (caption) yang dikutip Suara.com dari unggahan di Instagram pribadi Wishnutama, @wishnutama, Jumat (15/11).
Kemarin siang saya bertemu dengan saudara-saudara saya dari Prajaniti Hindu Indonesia, PHRI dan BPPD Bali dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Kami berdiskusi tentang masa depan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Kami sepakat bahwa Bali dan destinasi wisata lainnya di tanah air memiliki keunikan tersendiri.
Kami juga seiya sekata bahwa pengembangan pariwisata ke depan dilakukan berbasis budaya dan kearifan lokal serta pada saat yang bersamaan bermakna melindungi alam.
Saya sangat meyakini, kebersamaan yang dilengkapi dengan niat dan semangat untuk lebih baik akan mendukung pembangunan di segala bidang termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Heboh #CoretBalidanToba, Jansen Demokrat: Menpar Harus Jaga Mulut
Saya juga meyakini, nilai-nilai luhur bangsa ini yang dilandasi musyawarah, mufakat dan gotong royong adalah sebuah kearifaan dan budaya adiluhung yang harus terus kita jaga, kita rawat dan kita wariskan kepada generasi penerus bangsa.
Terima kasih saudara-saudaraku, perbedaan dan keberagaman bangsa ini adalah justru kekuatan utama kita untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif menuju Indonesia maju. #salamindonesiamaju.
Unggahan Wishnutama ini pun disambut baik oleh para pengguna Instagram.
Sebelumnya, Wishnutama yang baru beberapa hari menjadi menteri sempat membuat pernyataan akan membangun fasilitas ramah muslim di Toba dan Bali. Pernyataan tersebut langsung menjadi perdebatan di kalangan masyarakat, banyak pihak yang kecewa dengan sikap Wishnutama.
Tagar #CoretTobadanBali sempat menduduki posisi lima besar topik terhangat di media sosial Twitter. Berbagai respon pro dan kontra bermunculan atas pernyataan Wishnutama tersebut.
Wishnutama memberikan klarifikasi atas pernyataan tersebut. Menurutnya, persepsi yang muncul terkait wisata halal bertolak belakang dengan komitmennya dalam menghargai bidaya, kearifan lokal dan keberagaman.
Berita Terkait
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
-
Dari Safari ke Laut: Nikmati Dua Wajah Indah Bali dalam Satu Perjalanan
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan