Suara.com - Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait bom bunuh diri yang terjadi di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan pada Rabu (13/11/2019) kemarin. Polres Pelabuhan Belawan menemukan lokasi yang diduga menjadi tempat perakitan bom.
Lokasi tersebut berada di Jalan Tambak Lingkungan 20, Kelurahan Canang Kering, Kecamatan Medan Belawan. Lokasi tempat perakitan bom berada di hutan bakau yang di dalamnya terdapat sebuah gubuk persis di bawah pohon, juga memiliki lubang berukuran cukup besar mirip seperti terowongan.
Polisi yang menemukan ini kemudian memasang garis polisi serta melakukan sterilisasi di lokasi yang dicurigai masih terdapat bahan peledak.
Diketahui, Tim Gabungan Polda Sumut, Polrestabes Medan dibantu Densus 88 Mabes Polri terus bergerak melakukan penyelidikan pascabom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan.
Hingga, Kamis (14/11/2019) kemarin polisi telah mengamankan sekitar 12 orang terkait ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Terduga pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka.
"Tentunya masih bekerja intensif, dan beberapa tim untuk melakukan pengejaran terhadap beberapa orang yang ada kaitannya dengan pelaku," ujar Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
19 Teroris Ditangkap Pasca Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan
Kepolisian telah menangkap 19 orang diduga sebagai pelaku teroris pascabom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, kata Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Kapolri katakan, para terduga teroris yang diamankan itu dari jaringan daerah Sumatra Utara, Riau, Ambon, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: 19 Teroris Ditangkap Pasca Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan
Mantan Kapolda Sulteng ini menegaskan adanya dugaan tindakan kasus-kasus teroris yang terjadi di Indonesia, khusus di Polrestabes Medan, saat ini masih terus di dalami untuk mencari pelakunya.
"Terkait dengan jaringan, sementara kita dalami, pelajari, kalau rekan-rekan dari Densus sudah bisa membimbing dalam kesempatan lain saya akan sampaikan," kata Idham Azis kepada pers usai memimpin upacara pengukuhan perubahan tipe Polda Sulawesi Tengah dari tipe B menjadi tipe A di Palu, Jumat (15/11/2019).
Sementara Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan pascakejadian di Polrestabes Medan, polisi meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan berdasarkan prosedur standar operasi yang ditetapkan Polri.
"Kita sudah punya SOP dan semacam ambivalen, dua sisi mata uang. Satu sisi kita harus melakukan pelayanan prima kepada masyarakat, tetapi satu sisi saat ini Polri menjadi sasaran," katanya.
Oleh karena itu, kata Iqbal, pihaknya akan melakukan pelayanan simpatik dan humanis kepada masyarakat, tetapi upaya-upaya kewaspadaan tetap ditingkatkan.
"Jadi kalau misalnya masyarakat datang ke kantor polisi pakai jaket atau ransel kami akan periksa," ujarnya.
Berita Terkait
-
19 Teroris Ditangkap Pasca Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan
-
Kasus Teror Bom di Medan, Maruf Minta RT/RW Dilibatkan Tangkal Radikalisme
-
Urat Otot Korban Bom Medan Putus, Dokter Spesialis Dikerahkan
-
Gara-gara Bom Bunuh Diri, Daftar Jadi Sopir Ojek Online Bakal Diperketat
-
Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan karena Cadar Mau Dilarang, Menag: Ngarang!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar