Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan bakal menjadi petinggi di perusahaan BUMN. Ahok bahkan sudah melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Terkait itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut posisi Ahok berada dalam keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ma'ruf mengatakan nama Ahok belum dibahas dalam Tim Penilai Akhir (TPA).
"Itu kewenangan presiden akan menentukan. Belum dibahas TPA, belum," ungkap Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).
Ma'ruf menuturkan, TPA hingga saat ini sedang membahas pemberhentian 7 pejabat di lingkungan BUMN. Jadi, pemberhentian itu belum sampai ke tahap pembahasan pergantian.
"Memang pemberhentiannya. Tapi penggantiannya belum. Katanya sedang diproses. Kita tunggu saja," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah mengetahui kinerja Ahok. Jokowi menjelaskan Ahok yang juga politikus PDI Perjuangan itu akan menjadi antara komisaris atau direksi. Ahok masih mengikuti proses seleksi yang ada di BUMN.
Jokowi menilai kinerja Ahok bagus. Maka itu tidak heran Ahok masuk proses seleksi di Kementerian BUMN.
"Kita tahu kinerjanya. Nanti penempatan nya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Baca Juga: Wapres Maruf Prihatin Anak TK Disuruh Bawa Poster Tokoh-tokoh Radikal
Berita Terkait
-
DPR Minta Kementerian BUMN Pikir Ulang Angkat Ahok Jadi Komut Pertamina
-
Menteri Erick Thohir: Jika Terlibat Teroris, Staf Krakatau Steel Saya Pecat
-
Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Said Didu Singgung Akun Banci Kaleng
-
Terkait Laporan Eks Staf Ahok, Polisi: Pelapor dan Terlapor Bakal Dipanggil
-
Pegawai Krakatau Steel Diciduk Densus, Erick: Proses Hukum Harus Dihormati
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?