Suara.com - Sudah satu pekan lebih nama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah diajukan Partai Gerindra menjadi kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI. Namun, belum ada komunikasi langsung dari partai berlambang garuda itu ke Saefullah soal hal tersebut.
Padahal, nama Saefullah itu juga sudah diajukan ke PKS selaku partai pengusung. Ia menyebut tak mungkin harus menghubungi Gerindra lebih dulu.
"Saya belum dikabarin (Gerindra), saya mau telepon-telepon juga, masa saya (duluan)," ujar Saefullah saat dikonfirmasi, Senin (17/11/2019).
Saefullah lantas tak mau ambil pusing soal dirinya didorong menjadi pengganti Sandiaga Uno itu. Ia mengatakan akan tetap fokus bekerja sesuai dengan jabatannya sekarang.
"Saya setiap hari normal saja bekerja. Jadi wagub (atau) nggak jadi wagub ya kerja saja," katanya.
Selain itu soal polemik pemilihan cawagub, Saefullah juga enggan menanggapi lebih jauh. Ia hanya ingin menyerahkannya kepada Gerindra dan PKS selaku pemilik kursi DKI 2.
"Masa urusan sederhana gini berspekulasi, ini bukan hal rumit," kata dia.
Diketahui, pemilihan Cawagub DKI kini memasuki babak baru. Setelah tak diselesaikan pembahasannya oleh DPRD DKI lama, polemik kembali mencuat setelah Gerindra menyodorkan empat nama baru.
Nama yang diajukan di antaranya adalah Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria.
Baca Juga: Polemik Pemilihan Cawagub DKI, PKS Munculkan Nama Adhyaksa Dault
PKS mengaku akan membicarakannya dengan Gerindra soal empat nama itu. Namun, PKS menyatakan masih bertahan dengan dua nama yang diajukan, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Meski demikian, PKS mewacanakan adanya nama baru, yakni Adhyaksa Dault dan Nurmansyah Lubis. Karena dua nama baru dari PKS itu belum resmi diajukan, sejauh ini sudah ada enam nama kandidat cawagub.
Berita Terkait
-
Polemik Pengganti Sandiaga, Gerindra Nggak Mau Kalah dengan PKS
-
Polemik Pemilihan Cawagub DKI, PKS Munculkan Nama Adhyaksa Dault
-
Ada Enam Nama, Anies Minta Wagub Terpilih Tak Bawa Agenda Sendiri
-
Ogah Pusing, Anies Berpesan Wagub Terpilih Harus Ikuti Visinya
-
Bukan dari PKS dan Gerindra, Sosok Ini Berpeluang Jadi Wagub DKI
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun