Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mempertanyakan soal tugas pokok dan fungsi (tupoksi) 7 staf khusus (stafsus) kepresidenan yang telah dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pasalnya, kehadiran stafsus baru itu dinilai menimpa daripada keberadaan posisi lainnya yang memiliki tugas serupa.
Mardani mengapresiasi dengan langkah Jokowi yang melibatkan kaum disabilitas untuk dijadikan stafsus. Namun, ia menganggap ada tumpang tindih di antara posisi stafsus dengan posisi lainnya seperti kepala staf kepresidenan (KSP).
"Tanpa pembagian tugas yang jelas posisi staf khusus ini akan tumpang tindih dengan struktur yang sudah ada. Penunjukan anak muda, perempuan dan difabelnya diapresiasi. Tapi tanpa kejelasaan tupoksi, bisa jadi aksesoris semata," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (22/11/2019).
Mardani enggan berpikiran negatif akan pengangkatan 7 stafsus yang berasal dari kalangan milenial tersebut. Akan tetapi ia hanya ingin kejelasan daripada tupoksi ketujuh stafsus itu.
"Jangan suuzan (dahulu). Saya menunggu penjelasan lanjutan tentang tupoksinya," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi mengangkat tujuh anak muda untuk menjadi staf khusus. Mereka akan bekerja langsung di bawah Jokowi untuk memberikan ide dan terobosan. Pengumuman itu dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (21/11/2019) sore.
"Saya ingin kenalkan stafsus presiden yang baru. Tugas khusus mengembangkan inovasi di berbagai bidang," kata Jokowi.
Berikut nama-nama tujuh stafsus Presiden Jokowi:
- Putri Tanjung - CEO dan Founder Creativepreneur.
- Adamas Belva Syah Devara - Pendiri Ruang Guru.
- Ayu Kartika Dewi - Perumus Gerakan Sabang Merauke.
- Angkie Yudistia - Pendiri Thisable Enterprise (Kader PKPI, difabel tuna rungu)
- Billy Mambrasar - Direktur PT Papua Muda Inspiratif.
- Aminuddin Maruf - Aktivis Kepemudaan , mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII).
- Andi Taufan Garuda Putra - CEO PT Amartha Mikro Fintech.
Baca Juga: Kenal Lewat Fintech, Jokowi Angkat CEO Amartha Jadi Stafsus
Tag
Berita Terkait
-
Profil Angkie Yudistia, Stafsus Milenial Disabilitas Jokowi
-
Angkie Yudistia, Penyandang Tuna Rungu yang Jadi Staf Khusus Jokowi
-
CEO Ruang Guru itu Kini Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi
-
Putri Tanjung Jadi Staf Khususnya, Jokowi: Saya Kaget Umurnya Baru 23 Tahun
-
Sah! Ini Daftar 7 Staf Khusus Milenial Jokowi, Semua Bos Besar
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Prabowo Usul Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR Beri Catatan Penting
-
Kronologi Mobil Polisi Dipakai Merampok di Takalar, Berakhir Diamuk Massa
-
Akhir Pekan, Prabowo Punya Agenda Penting di KTT ASEAN di Malaysia
-
BGN Awasi Ketat Dapur MBG, Kini SPPG Wajib Setor Foto dan Video Operasional
-
Indonesia dan Brasil Sepakat Perkuat Kerja Sama Energi
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik