Suara.com - Tous les Jours (TLJ), gerai bakery atau berbagai cake dan roti waralaba dari Korea Selatan sedang menjadi sorotan karena memuat peraturan intoleran soal peraturan penulisan kalimat untuk cake.
Seperti dikutip dari satu cabang Tous les Jours, Pacific Place, Jakarta, sempat tertera pengumuman berbunyi demikian:
Peraturan Penulisan Ucapan Cake
Referensi: Sistem Jaminan Halal-Produk-Profil produk tidak boleh menjual sesuatu yang tidak sesuai syariat Islam.
Store tidak boleh menulis di atas cake ucapan atau sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam seperti:
Ucapan selamat hari besar agama, misal: Natal, Imlek, dll
Perayaan yang tidak sesuai dengan syariat Islam, misal: Valentine, Halloween, dll
Store dibolehkan menulis di atas cake ucapan seperti:
Ucapan selamat hari jadi, misalkan seperti pernikahan,promosi jabatan, dst
Perkataan yang tidak bertentangan dengan syariat Islam, misal: I love you, you're the best
Kemudian dari media sosial disebut-sebut bahwa pemilik Tous les Jours adalah pasangan Eep Saefulloh Fatah dan Sandrina Malakiano.
Bagaimanakah kebenaran kepemilikan dan relasi pasangan Eep Saefulloh Fatah dan Sandrina Malakiano?
Lewat akun media sosial Instagram, @smalakiano, Sandrina Malakiano mengunggah tangkapan layar percakapan warganet. Dinyatakan di media sosial ini, bahwa ia disebut-sebut menjabat sebagai direktur Tous les Jours.
Ia pun menuliskan, "Saya korban hoax". Yaitu membantah kebenaran berita ini.
Sementara sang suami, Eep Saefulloh Fatah, lewat laman Facebook dan Instagram juga menyatakan agar pihak-pihak yang telah menyebarkan berita tidak benar sehubungan relasi mereka dengan Tous les Jours agar menghentikan hoax yang brutal.
Dipetik dari unggahan @eepsfatah, Eep Saefulloh Fatah menyatakan:
(1) Semua informasi yang mengaitkan kami berdua--Sandrina Malaikiano @smalakiano dan Eep Saefulloh Fatah @eepsfatah--dengan Tous les Jours (TLJ) @touslesjoursid, tidak benar sama sekali. Itu sepenuhnya hoax.
Kami bukan pemilik TLJ dan/atau direktur dan/atau pemilik franchise salah satu gerainya. Kami tidak punya kaitan apapun dengan @touslesjoursid . Bahkan sekadar pelanggan pun bukan. Apapaun yang dilakukan TLJ tak ada urusannya dengan kami.
(2) Oleh karena itu, kabar yang beredar tentang sikap intoleran manajemen TLJ @touslesjoursid terhadap pemeluk beragam agama, tak ada kaitan apapun dengan kami berdua.
Mohon berhenti mengait-ngaitkan kami dengan @touslesjoursid. Kami juga meminta pihak @touslesjoursid untuk segera memberikan klarifikasi tentang tak terkaitnya kami sama dekali dengan mereka.
(3) Kami berdua pun tidak sependapat dengan sikap-sikap intoleran semacam itu. Hingga saat ini kami hidup, berteman, bersahabat bahkan berkerabat/berkeluarga dengan pemeluk agam yang beragam dengan terus memegang prinsip saling hormat, saling percaya dan saling menjaga hak dan kewajiban masing-masing. Sudah seharusnya @touslesjoursid menghentikan kebijakan semacam itu--apapun alasannya.
(4) saat ini kami mempercayakan kepada tim hukum kami untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan berkaitan dengan hoax dan fitnah tentang kami ini. Kami beri kepercayaan tim hukum kami untuk mengambil langkah hukum terhadap siapapun yang--berdasarkan jejak digital yang tersedia--terlibat dalam penyebaran hoax dan fitnah ini.
Sekali lagi mohon tidak asal bicara dan memfitnah kami--dan siapapun--tanpa dasar.
Salam,
EEP SAEFULLOH FATAH
SANDRINA Malakiano21/11/2019
Sementara di laman Facebook, Eep Saefulloh Fatah menuliskan seperti demikian:
Teman-teman,
(1) Semua informasi yang mengaitkan Sandrina Malakiano, isteri saya, dengan Tous le Jours (TLJ)--entah sebagai pemilik, direktur, pemilik franchise salah satu gerainya, dll--tidak benar sama sekali. Itu sepenuhnya hoax.
Sandrina (maupun saya) tidak punya kaitan apapun dengan TLJ. Bahkan, sekadar pelanggan pun bukan.
(2) Oleh karena itu, kabar yang beredar tentang sikap intoleran manajemen TLJ terhadap pemeluk-pemeluk agama tertentu, tak ada kaitan apapun dengan Sandrina (dan kami).
(3) Sandrina sendiri (juga saya) tidak sependapat dengan sikap-sikap intoleran semacam itu. Hingga saat ini, kami hidup, berteman, bersahabat bahkan berkerabat/berkeluarga dengan pemeluk agama yang beragam dengan terus memegang prinsip saling hormat, saling percaya dan saling menjaga hak dan kewajiban masing-masing.
Tabik,
Eep Saefulloh Fatah
20/11/2019
Sehingga dapat disimpulkan bahwa baik Eep Saefulloh Fatah maupun Sandrina Malakiano bukanlah pemilik Tous les Jours, dan/atau direktur dan/atau pemilik franchise salah satu gerainya. Berita yang disebarkan adalah hoaks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan