Suara.com - Sebuah video beredar luas melalui jejaring media sosial Whatsapp. Diketahui, bahwa siswa yang ada dalam video tersebut bersekolah di salah satu SMA di Luwu Timur, Sulawesi Selatan berinisial FH.
Dalam video yang beredar itu tertulis narasi: pelajar sekolah meninggal ketika sedang bermain game online.
"Pelajar sekolah meninggal ketika sedang bermain game online. Kejang2 sebelum meninggal. Korban meninggal karena putus saraf otak/kepala akibat terlalu sering bermain game online,"
"Dapat dilihat dalam rakaman video, korban dan rekan2 pelajar kelas masing2 masih memegang HP, terlihat juga game online yang mereka main, Jadi hentikan lah tabiat main game dari sekarang…," demikian narasi dalam video yang tersebar itu.
Benarkah pelajar tersebut meninggal seperti yang ditulis dalam narasi tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran laman Turnbackhoax.id yang juga diunggah di laman kolaborasi Cekfakta.com, Kejang-kejangnya FH bukan disebabkan oleh permainan game online atau daring di telepon genggamnya. Melainkan FH memiliki riwayat penyakit epilepsi. Isu ini sempat muncul di bulan September 2019 dan sudah ada klarifikasinya di media kredibel.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa narasi tersebut tidak tepat. Sebab, siswa tersebut tidak meninggal.
Adapun, peristiwa yang terjadi di dalam video tersebut bertempat di salah satu SMA di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Disebut Serahkan Setengah Kekuasaan ke Prabowo, Serius?
Penyebab siswa berinisial FH itu kejang-kejang pun bukan karena permainan daring di telepon genggamnya, melainkan FH memang memiliki riwayat penyakit epilepsi. Klarifikasi itu disampaikan oleh pihak sekolah. Sebagaimana diberitakan di Detik.com berjudul "Heboh Siswa di Sulsel Main Game di Kelas Berujung Kejang-kejang, Ini Faktanya"
Artikel lain terkait hal tersebut juga dimuat di laman Kompas.com berjudul "Viral Video Kejang-kejang Saat Bermain Game Online, Ini Penjelasan Orangtuanya"
Kesimpulan
Berdasarkan hasil klarifikasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pesan berantai yang baru saja beredar tidak tepat. Konten narasi di dalamnya memiliki konteks informasi yang salah terhadap peristiwa pada videonya. Dengan demikian, pesan berantai itu masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
Berita Terkait
-
Siap-siap! 5 Game Ini Akan Rilis November 2019
-
Kecanduan Gim Daring, Delapan Pelajar Jalani Perawatan di Rumah Sakit Jiwa
-
CEK FAKTA: Jokowi Disebut Serahkan Setengah Kekuasaan ke Prabowo, Serius?
-
Suara.com Resmi Masuk Daftar Media Internasional Cek Fakta Terverifikasi
-
Catat: 2 Cara Mudah Pasang Aplikasi yang Tak Kompatibel di Android
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Tersangka Kasus CSR BI-OJK Satori dan Heri Gunawan Dipanggil KPK, Langsung Ditahan?
-
BSU September 2025 Cair? Jangan Salah Info! Cek Status Penerima Rp600 Ribu di Sini Pakai NIK KTP
-
Bareskrim Periksa YouTuber Resbobb dan Bigmo Terkait Kasus Fitnah Azizah Salsha
-
Namanya Meroket di Bursa Calon Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Akhirnya Buka Suara: Tidak Benar!
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
Cegah Penjarahan Terulang, Komisi XIII Dorong Kemenkum Perbanyak Program Sadar Hukum untuk Rakyat
-
Tiga Mahasiswa Hilang saat Demo Agustus, Polda Metro: Belum Ada Laporan, Posko Dibuka 24 Jam
-
'Gudang' Dollar Palsu di Apartemen Kalibata Digerebek! Ratusan Lembar Ditemukan Dalam Koper
-
Prabowo Kumpulkan Seluruh Menteri Ekonomi, Cuma Bahas Pangan atau Ada Agenda Mendesak Lain?
-
Spion Mobil Driver Online Hancur di Tangan Pengemudi Fortuner Arogan Plat Merah Bintang