Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan bahwa pengangkatan 7 staf khusus milenial oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi bukan karena latar belakang ekonominya yang cemerlang. Akan tetapi alasan Jokowi memilihnya berdasarkan pengalaman dari masing-masing stafsus.
Sebagaimana diketahui sebelumnya dari ketujuh stafsus yang diperkenalkan Jokowi beberapa waktu lalu terdapat nama-nama anak muda milenial yang dikenal sebagai wirausahawan sukses. Sebut saja nama Adamas Belva Syah Devara yang menjabat sebagai Direktur Utama sekaligus pendiri Ruangguru. Berdiri sejak 2014, aplikasi belajar secara online tersebut menarik perhatian hingga 11 juta siswa.
"Presiden mengangkat mereka bukan dari aspek tajirnya tapi dari aspek kemampuan," kata Awiek saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).
Memang, ketujuh stafsus muda yang diangkat oleh Jokowi unggul di bidangnya masing-masing. Selain Belva, ada nama Putri Tanjung yang merupakan founder dan CEO Creativepreneur Event Creator.
Ia berhasil membuat perusahaannya tersebut terus berkembang dan akhirnya dikenal publik sebagai penyelanggara acara yang memberikan inspirasi bagi anak muda terutama di bidang usaha. Pendapatannya pun tak bisa dielakan apalagi dirinya merupakan putri dari pengusaha Indonesia Chaerul Tanjung.
Karena itu, Awiek menegaskan kalau Jokowi tidak sembarang mengajak anak muda untuk memberikan masukannya dalam pembangunan negara. Menurutnya, ketujuh stafsus yang direkrut Jokowi pasti sudah diketahui latar belakang pengalamannya.
"Saya kira masyarakat harus diberi pemahaman bahwa kita harus menempatkan sesuatu pada tempatnya, kan enggak mungkin juga pak Jokowi angkat stafsus yang enggak punya track record," tandasnya.
Berita Terkait
-
Wasekjen PPP Achmad Baidowi Tanggapi Besaran Gaji Stafsus Milenial Jokowi
-
Stafsus Jokowi Aminuddin Ma'ruf Akui Belum Disuruh Setor LHKPN ke KPK
-
Surya Paloh Soal Stafsus Milenial Jokowi: Seperti Anak Magang
-
Jokowi ke Korsel Hadiri KTT ASEAN-Korsel, 27 November Balik ke Jakarta
-
Jadi Stafsus Jokowi, Aminuddin Ma'ruf Ngaku Gak Tahu Digaji Rp 51 Juta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti