Suara.com - Menteri Sosial Juliari P Batubara menyambut baik program-progran yang telah dijalankan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Salah satunya dalam ajang pemberian penghargaan Program Keluarga Harapan (PKH) 'Appreciation Day' tahun 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (27/11/2019) malam.
Menurut Julian, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) PKH, harus diberikan apresiasi lantaran tak mudah untuk mengurus warga-warga dan memilih untuk bangkit dari kemiskinan dengan cara berwirausaha secara mandiri.
"Acara apresiasi seperti ini untuk menghargai dan memberikan penghargaan kepada SDM PKH yang bekerja keras setiap hari turun lapangan melakukan pendampingan yang saya yakin tidak mudah. Ada suka dan duka, dengan honor yang tidak terlalu besar," kata Juliari dalam sambutannya, di Sandeq Ballroom Hotel Calro, di Makasar, Sulawesi Barat.
Juliari pun meminta kepada seluruh bawahannya untuk merenungkan, agar negara Indonesia yang dicintai ini harus terus lebih maju. Apalagi, hal itu intruksi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
"Apa yang kita capai per hari ini di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan wakil Presiden, Ma’ruf Amin, tentunya tidaklah cukup tanpa peran serta dukungan kita semua. Begitupun juga dengan kemensos," ujar Juliari.
Ia menegaskan bila Kemensos berhasil dalam setiap program -program yang dijalani, maka tentu itu bukan pencapai oleh Menteri Sosial. Namun, karena SDM Kemensos lah yang mampu dan hebat.
"Kalau kemensos berhasil bukan karena Menterinya yang hebat, tetapi karena SDM yang ada di Kemensos yang hebat. sesuai dengan visi bapak Jokowi, membentuk SDM yang unggul. Kalau kita tidak jadi SDM unggul, percayalah negara kita yang kita cintai akan semakin tertinggal. Kita lihat negara tetangga kita bisa lebih maju dari kita sekarang," ujar Juliari.
Menurut Juliari, langkah yang dilakukan dengan program PKH bertujuan untuk memerangi kemiskinan. Apalagi, Juliari menyebut akan bersungguh-sungguh setelah ditunjuk Jokowi menjadi Mensos.
"Apa yang dilakukan di sini adalah untuk memerangi kemiskinan, ini kongkrit dan real. Ketika saya ditugaskan Presiden jadi Mensos, saya konsolidasi di internal dan saya bilang keberhasilan saya memimpin Kementrian sosial adalah pemberian bantuan sosial yang makin lama semakin sedikit. Bukan makin banyak. Kalau makin banyak berarti tidak sukses," katanya.
Baca Juga: Gelar PKH Appreciation Day, Kemensos Apresiasi Kinerja SDM PKH
Adapun sejumlah penghargaan diberikan kepada sejumlah Keluarga Penerima Modal (KPM) dari PHK maupun SDM PHK atau sebagai pendamping.
Berita Terkait
-
Cerita Pembuat Sabun Cuci Asal Garut yang Dibeli Jokowi Rp 2 Miliar
-
Gelar PKH Appreciation Day, Kemensos Apresiasi Kinerja SDM PKH
-
Kegiatan Sosialisasi Program PFM Tahun 2020 Direktorat PFM Wilayah II
-
Kemensos Mengadakan Pelatihan Manajemen Kasus bagi Pekerja Sosial
-
Kemensos Bakal Modifikasi Program PKH dan BPNT Guna Tekan Kemiskinan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Geger Sahroni Pindah ke PSI, Petinggi Mendadak Ramai Membantah: Saya Pastikan Tidak!
-
Bela Kepsek SMA 1 Cimarga yang Tampar Murid, Dedi Mulyadi: Jangan Kriminalisasi Guru Sekolah
-
Rismon Sianipar: Gibran Tak Punya Ijazah SMA, Penyetaraan Cacat Hukum, Ini Bukti Fatalnya
-
Usut Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Sekretaris Perusahaan Tajudin Noor
-
Eks Komisioner KPK: Tak Ada Keraguan Dugaan Ijazah Jokowi Palsu, Potensinya Besar
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Prabowo Minta Tak Boleh Ada Aset Negara Mangkrak, Fasilitas Pemerintah Harus Dipakai untuk UMKM
-
Dugaan Mark-Up Gila-gilaan Proyek Warisan Jokowi: Biaya 3 Kali Lipat, Utang Rp2 Triliun Tiap Tahun
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Alarm Mahfud MD: IKN dan Whoosh Warisan Masalah Hukum, Prabowo Didesak Turun Tangan