Suara.com - Seorang satpam ditemukan tewas dengan cara gantung diri di perkantoran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019) pagi. Korban yang kekinian belum diketahui identitasnya itu merupakan tenaga outsourcing dari PT. Bina Kerja Cemerlang.
"Pagi hari ini ditemukan tenaga outsourcing pengamanan dari PT Bina Kerja Cemerlang meninggal di lingkungan perkantoran OJK," kata Humas OJK, Sekar Putri Djarot saat dikonfirmasi.
Terkait penemuan korban yang tewas gantung diri, pihak OJK telah berkoordinasi dengan kepolisian guna menelisik penyebab kejadian tersebut. Korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diperiksa lebih jauh.
Sementara, pihak kepolisian telah menggali keterangan sejumlah saksi yang merupakan rekan korban. Diduga, korban tewas gantung diri lantaran terlilit utang.
"Sekuriti OJK gantung diri tadi pagi. Satpam informasinya banyak hutang lagi diperiksa kawan kawannya di Polsek ada masalah pribadi katanya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung.
Lebih jauh, pihak kepolisian belum membeberkan identitas korban lantaran masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Upah Murah jadi Dagangan Pemerintah Gaet Investor, Buruh: Itu Sangat Konyol
Berita Terkait
-
Meski Gejala Umum Sama, Depresi pada Wanita dan Pria Itu Berbeda
-
Tak Mampu Bayar Utang, Lelaki Gantung Diri di Indekos Cengkareng
-
5 Berita Kesehatan Mental, Salah Satunya Penyebab Keinginan Bunuh Diri
-
Detik-detik Kopilot Wings Air Bunuh Diri dan 4 Berita Populer Lainnya
-
Kopilot Wings Air Bunuh Diri karena Dipecat, Tetangga: Kami Tahunya Sakit
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO