Suara.com - PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta memberikan kejutan kepada seorang penumpang pertama yang membeli tiket komersial pada Minggu (1/12/2019) pagi.
"Tiba-tiba dikasih bingkisan berupa tumbler (wadah air minum) sama petugasnya," kata Elvin (29) usai membeli tiket di Stasiun LRT Pegangsaan Dua Jakarta.
Elvin mengaku sedang dalam perjalanan menuju Pulogadung, Jakarta Timur, dengan kereta pertama pada pemberlakuan tarif resmi Rp 5.000 per orang.
Warga Kelapa Gading, Jakarta Utara itu tiba-tiba dihampiri sejumlah petugas yang memberikan ucapan selamat dan dimintai sejumlah pendapatnya atas LRT selama menjajal uji coba publik selama Juli hingga November 2019.
Penumpang lainnya, Windy (35) dan Arga (39) mengaku tidak keberatan dengan besaran tarif yang berlaku seiring berakhirnya masa uji publik pada Sabtu (30/11).
"Gak kemahalan juga sih kalau melihat pelayanannya yang sudah baik saat ini," kata Windy sebagaimana dilansir Antara, Minggu pagi.
Pelayanan yang dimaksud di antaranya fasilitas kereta, fasilitas stasiun hingga prediksi waktu perjalanan yang dinilai akurat.
Hal senada juga disampaikan Arga yang menempuh perjalanan kereta selama 13 menit dari Stasiun Pegangsaan Dua menuju Velodrome.
"Seperti di luar negeri ya, bangga juga punya fasilitas transportasi publik seperti LRT di Jakarta," ujarnya.
Arga juga menjajal fasilitas skybridge dari Stasiun Velodrome ke Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur.
Fasilitas LRT yang terintegrasi dengan TransJakarta itu memungkinkan masyarakat dapat melanjutkan perjalanan ke Dukuh Atas dengan waktu tempuh sekitar 35 menit.
Direktur Utama LRT Jakarta, Wijanarko mengatakan, dalam rangka menyambut operasi komersial, LRT Jakarta mengadakan kegiatan pelepasan kereta pertama secara sederhana di Stasiun Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pukul 05.00 WIB.
Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran direksi dan managemen LRT Jakarta itu dalam rangka sosialisasi pemberlakuan tarif komersial.
Selain itu, LRT Jakarta bekerjasama dengan WWF Indonesia dalam memberikan pengalaman baru bagi para pengguna sekaligus edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menggunakan transportasi umum.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan acara hiburan pada siang harinya di Stasiun Boulevard Utara berupa penampilan Angklung, permainan tiger pong, hingga gim virtual.
Berita Terkait
-
Transaksi Non Tunai di Transportasi Massal LRT Terus Digaungkan
-
1 Desember LRT Resmi Beroperasi, Ongkosnya Rp 5.000
-
Penerapan ERP di Jalan Margonda Masih Wacana, Wali Kota Depok Fokus LRT
-
Belum Tentu Untung, Swasta Ngeri Bangun Infrastruktur Bareng Pemerintah
-
Tarif LRT Jabodebek Dibanderol Sekitar Rp 12.000 Sekali Jalan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global