Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin berharap Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2019 dapat membantu pemerintah dalam memerangi radikalisme di Indonesia.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat membuka acara Silahturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI di Universitas Negeri Padang Sumatera Barat, Jumat (6/12/2019).
Ma'ruf mengatakan pemerintah harus siap dalam menghadapi segala tantangan dari segala aspek, termasuk menyebarnya pemahaman radikalisme. Ia menyebut tak jarang kalau penyebaran paham radikalisme di tanah air justru memanfaatkan simbol-simbol agama Islam.
Selain berharap pada ICMI, Ma'ruf juga mengajak umat Islam ikut memerangu radikalisme.
"Keberhasilan memerangi radikalisme akan sangat ditentukan oleh keberhasilan umat Islam dalam memerangi cara berpikir radikal dalam umat Islam itu sendiri," kata Ma'ruf saat berpidato.
Terkait dengan ICMI, Ma'ruf menilai kalau organisasi tersebut menjadi wadah bagi cendikiawan-cendekiawan muslim di seluruh daerah di Indonesia. Karena itu menurutnya ICMI juga bisa mengambil peran untuk membantu pemerintah memberantas radikalisme.
"Sebagai organisasi cendekiawan, saya memandang ICMI memiliki peran yang sangat besar dalam upaya memerangi radikalisme tersebut. Saya mengharapkan agar ICMI dapat bersama-sama dengan pemerintah terus menyampaikan pesan-pesan positif dalam berbagai kesempatan," harap Ma'ruf.
Ma'ruf membuka secara resmi kegiatan Silaknas sekaligus Milad ICMI ke - 29 dengan memukul gong. Tema dari acara tersebut ialah “Penguatan Nasionalisme dan Pengembangan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”.
Baca Juga: LPA Generasi ke Ma'ruf: Guru PAUD Pasti Marah Disebut Ajarkan Radikalisme
Berita Terkait
-
Hina Wapres Maruf Amin Seperti Babi, Jafar Shodiq Resmi Ditahan Polisi
-
Gerindra soal Kasus Penghina Wapres Maruf: Indahnya Bila Utamakan Dialog
-
Bertolak ke Padang, Wapres Ma'ruf Amin akan Buka Silaknas ICMI 2019
-
Ganjar Dapat Pengakuan dari Mantan Teroris: Hati-hati Dunia Pendidikan Kita
-
Maruf Amin Dihina 'Babi', Cuitan Lawas Aa Gym Mendadak Diungkit Lagi
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta