Suara.com - Jumlah korban tewas dalam serangan oleh sejumlah pria bersenjata di lokasi protes utama di Baghdad pada Jumat (6/12) malam naik jadi 23 pada Sabtu, kata sumber-sumber kepolisian dan medis.
Serangan tersebut yang melanda ibu kota Irak itu dipandang paling mematikan dalam beberapa pekan.
Lebih dari 127 orang cedera akibat terkena tembakan dan tusukan yang menyasar para pengunjuk rasa anti-pemerintah dekat Alun-alun Tahrir, kata sumber-sumber kepolisian dan medis. Dalam peristiwa tersebut tiga anggota polisi tewas.
Ribuan warga Irak telah menduduki alan-alun yang berada di pusta kota dan tiga jembatan di dekatnya, yang mengarah ke Zona Hijau kota itu selama beberapa pekan. Mereka menyerukan pencabutan sepenuhnya sistem politik saat ini.
Sumber-sumber keamanan mengatakan mereka tidak dapat mengidentifikasi pria-pria bersenjata yang menyerang para pemerotes.
Insiden itu diikuti intimidasi pada Sabtu pagi, ketika sejumlah pria bersenjata tak dikenal dengan mobil-mobil secara konvoi bergerak ke jalan tepi sungai yang mengarah ke Alun-alun Tahrir, melepaskan tembakan ke arah aksi protes.
Para pria yang bersenjata dan memakai penutup muka bergerak ke jalan itu dekat alun-alun dan berusaha maju menuju Tahrir tapi mereka akhirnya berbalik arah di tempat pemeriksaan yang dijaga pasukan keamanan Irak, kata para saksi mata.
Serangan pada Jumat itu terjadi beberapa jam setelah Washington memberlakukan sanksi-sanksi atas tiga pemimpin paramiliter Irak dukungan Iran yang dituduh mengerahkan pembunuhan para pemerotes Irak. (Antara/Reuters)
Baca Juga: Solidaritas ke Demonstran Islam Syiah, Katolik Irak Batalkan Perayaan Natal
Berita Terkait
-
Solidaritas ke Demonstran Islam Syiah, Katolik Irak Batalkan Perayaan Natal
-
Demo Rusuh di Irak Makin Menjadi, Rumah Anggota Dewan Dibakar
-
Muak Perang yang Brutal, Mereka Kembali ke Ajaran Kuno Zoroaster
-
Polisi Irak Tembaki Pendemo Rusuh, Korban Tewas Lebih dari 100 Orang
-
Korban Tewas Aksi Demonstrasi di Irak Tembus 100 Orang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar